Siapa bilang jarak menghalangi prestasi? Di tengah hiruk pikuk era digital, semangat belajar dan berprestasi justru semakin melambung tinggi, menembus batas geografis. Kisah inspiratif datang dari Akram Amanullah, seorang mahasiswa dari Biak, Papua.
Akram berhasil meraih Juara 1 Lomba Menulis Opini dalam rangkaian Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Cyber University tahun 2025. Pencapaian ini bukan hanya kebanggaan pribadi, melainkan bukti nyata potensi luar biasa generasi muda dari seluruh pelosok Indonesia. Bagi Akram, keterbatasan bukanlah penghalang, melainkan pemicu untuk terus belajar dan berkembang.
Mengenal Akram Amanullah: Sang Hafiz dari Timur Indonesia
Akram Amanullah, anak ketiga dari lima bersaudara, bukanlah sosok biasa. Ia adalah seorang hafiz Qur’an, penjaga kalam ilahi, dengan latar belakang pendidikan yang kuat dan penuh nilai.
Ia menempuh pendidikan formal di MA Sultan Hasanuddin, Gowa, Makassar, serta pendidikan non-formal di sebuah pesantren tahfidz leadership. Nilai-nilai agama, kemandirian, dan dukungan keluarga menjadi modal utamanya.
"Keluarga saya sederhana, tapi selalu mendukung penuh saya untuk terus belajar dan berkembang," ungkap Akram. "Nilai-nilai agama dan kemandirian jadi hal penting yang saya pegang sampai sekarang."
Kenapa Cyber University? Pilihan Cerdas Akram untuk Masa Depan Digital
Lantas, bagaimana seorang hafiz dari Biak ini bisa melabuhkan pilihan di Cyber University? Sebuah kampus yang dikenal dengan fokusnya pada teknologi dan inovasi digital.
Jawabannya adalah internet dan rekomendasi dari alumni pesantrennya. Akram tertarik dengan konsep perkuliahan yang fleksibel dan modern, sangat relevan dengan kebutuhan zaman digital.
Motivasinya sangat jelas: mempersiapkan diri untuk dunia kerja dan bisnis yang semakin berbasis teknologi. Ia melihat Cyber University sebagai tempat ideal untuk mengasah kemampuan di bidang digital, apalagi dengan program unggulan Company Learning Program (CLP) 3+1.
Pengalaman PKKMB yang Bikin ‘Excited’ dan Berkesan
Kesan Akram terhadap PKKMB Cyber University? "Excited, seru, dan berkesan!" ujarnya dengan antusias. Panitia yang ramah dan materi yang disajikan berhasil membuka wawasannya.
Hal itu memotivasinya untuk semangat menjadi mahasiswa dan berkontribusi positif di kampus. Prestasi di PKKMB ini menjadi langkah awal yang menjanjikan bagi Akram.
"Untuk Cyber University dan Program Studi Kewirausahaan (Digital Entrepreneurship), saya berharap semakin maju dan terus mencetak mahasiswa yang siap bersaing di dunia digital," ungkap Akram. Ia ingin menjadi bagian dari generasi muda yang membawa perubahan positif bagi Indonesia.
Lebih dari Sekadar Prestasi: Inspirasi dari Biak untuk Indonesia
Kisah Akram Amanullah bukan sekadar catatan prestasi di atas kertas. Ini adalah narasi tentang semangat juang, ketekunan, dan keyakinan bahwa setiap individu, di mana pun ia berada, memiliki potensi tak terbatas untuk meraih impian.
Ini bukti nyata bahwa mahasiswa dari Timur Indonesia memiliki semangat belajar digital yang tak terbendung. Mereka siap bersaing, tidak hanya di kancah nasional, tapi juga internasional.
Semangat Akram adalah cerminan potensi besar generasi muda Indonesia. Dengan akses informasi dan teknologi yang semakin mudah, mereka memiliki kesempatan untuk belajar, berkreasi, dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Dukungan dari keluarga, komunitas, dan lembaga pendidikan seperti Cyber University sangat penting untuk mewujudkan potensi ini.
Cyber University: Mencetak Talenta Digital dari Seluruh Penjuru Negeri
Di tengah persaingan global yang semakin ketat, penting bagi Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan. Terutama, mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan masa depan.
Cyber University, sebagai Kampus Fintech Pertama di Indonesia, terus berkomitmen menjadi pelopor pendidikan digital. Mereka berupaya mencetak lulusan yang siap bersaing di era teknologi yang terus berubah.
Melalui program-program unggulan dan pendekatan pembelajaran inovatif, Cyber University memastikan kesempatan yang sama bagi seluruh mahasiswa. Termasuk mereka yang berasal dari daerah terpencil, seperti Akram.
Investasi pada pendidikan, khususnya pendidikan digital, adalah kunci untuk membuka pintu masa depan yang lebih cerah. Kisah Akram adalah pengingat penting akan hal ini.
Kisah Akram Amanullah adalah inspirasi nyata bagi kita semua. Ini adalah panggilan untuk terus mendukung dan memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi generasi muda Indonesia. Mari kita dorong mereka untuk terus belajar, berkreasi, dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Semangat Akram adalah simbol harapan dan bukti bahwa masa depan Indonesia ada di tangan generasi muda yang bersemangat dan berpendidikan.
