banner 728x250

Jay Idzes Panen Pujian! Rating Bek Sassuolo Meroket di Liga Italia, Bek Lain Lewat!

jay idzes panen pujian rating bek sassuolo meroket di liga italia bek lain lewat portal berita terbaru
banner 120x600
banner 468x60

Nama Jay Idzes kembali menjadi perbincangan hangat di kancah sepak bola Italia. Bek tangguh asal Indonesia ini sukses mencuri perhatian setelah tampil memukau dan meraih rating tinggi saat membantu Sassuolo menaklukkan Cagliari dalam lanjutan pekan kesembilan Liga Italia Serie A. Penampilannya tak hanya krusial bagi tim, tetapi juga membuktikan bahwa kualitasnya memang pantas bersaing di liga top Eropa.

Pertandingan sengit tersebut digelar di Stadion Unipol Domus pada Jumat dini hari (31/10), di mana Sassuolo berhasil membawa pulang tiga poin berharga. Meski kemenangan 2-1 itu sedikit ternoda oleh satu gol balasan dari Cagliari, performa lini belakang yang dikawal Jay Idzes tetap menuai apresiasi. Ia dipercaya penuh oleh pelatih Fabio Grosso untuk menjadi palang pintu utama di jantung pertahanan Neroverdi.

banner 325x300

Angka Bicara: Seberapa Impresif Jay Idzes?

Sorotan utama tertuju pada angka-angka rating yang diberikan oleh berbagai situs statistik sepak bola terkemuka. Jay Idzes berhasil mencatatkan nilai yang sangat impresif, bahkan melampaui rekan-rekan setimnya di lini pertahanan Sassuolo. Ini menjadi bukti nyata kontribusi besar yang ia berikan di lapangan.

Di tengah persaingan ketat Serie A, di mana setiap detail performa diperhitungkan, pencapaian Jay Idzes ini sungguh luar biasa. Ia tidak hanya sekadar mengisi posisi, tetapi benar-benar memberikan dampak signifikan pada kekuatan defensif tim.

Menurut data dari Sofascore, Jay Idzes diganjar rating 6,8. Angka ini mungkin terlihat biasa, namun jika dibandingkan dengan bek-bek Sassuolo lainnya yang tampil di laga tersebut, nilai Jay adalah yang tertinggi. Hanya gelandang veteran Nemanja Matic, serta dua pencetak gol Sassuolo, Armand Lauriente dan Andrea Pinamonti, yang memiliki rating di atasnya.

Sementara itu, situs Fotmob memberikan penilaian yang lebih tinggi lagi untuk Jay Idzes, yakni 7,1. Meskipun lebih tinggi dari Sofascore, di Fotmob, rating Jay masih kalah dari enam pemain Sassuolo lainnya. Mereka adalah Matic, Lauriente, Pinamonti, Sebastian Walukiewicz, Kristian Thorstvedt, dan Cristian Volpato, yang semuanya mayoritas adalah pemain ofensif atau gelandang.

Penilaian serupa juga terpampang di Soccerway, yang mengkonfirmasi konsistensi performa Jay Idzes. Angka-angka ini bukan sekadar deretan digit, melainkan cerminan dari kerja keras, kecerdasan membaca permainan, dan ketangguhan fisik yang ditunjukkan oleh bek Timnas Indonesia tersebut sepanjang 90 menit pertandingan.

Diving Lebih Dalam: Statistik Pertahanan Sang Jenderal

Untuk memahami mengapa Jay Idzes mendapatkan rating setinggi itu, kita perlu melihat lebih detail pada statistik pertahanannya. Sepanjang laga melawan Cagliari, ia menunjukkan dominasi yang luar biasa di area pertahanannya, menjadi tembok kokoh yang sulit ditembus lawan.

Jay Idzes tercatat melakukan enam sapuan krusial, membersihkan bola dari area berbahaya Sassuolo. Selain itu, ia juga berhasil melakukan dua kali blok tembakan lawan, menggagalkan peluang emas yang bisa saja berujung gol. Kehadirannya di lini belakang memberikan rasa aman bagi kiper dan rekan-rekan setimnya.

Tak hanya itu, kemampuan Jay dalam merebut bola juga patut diacungi jempol. Ia sukses melakukan empat kali perebutan bola dari kaki lawan, menunjukkan agresivitas dan insting bertahan yang tajam. Dalam duel darat, Jay memenangkan dua dari tiga kesempatan, sebuah rasio yang sangat baik untuk seorang bek tengah.

Dominasinya tidak hanya di tanah, tetapi juga di udara. Dari enam duel bola atas yang ia hadapi, Jay Idzes berhasil memenangkan tiga di antaranya. Kemampuan ini sangat vital untuk mengantisipasi umpan lambung atau set piece lawan, menjadikannya aset berharga dalam skema pertahanan Sassuolo.

Salah satu aspek paling menonjol dari performa Jay adalah akurasi operannya yang mencapai 95 persen. Dari 42 percobaan operan, 40 di antaranya sukses menemukan sasaran. Ini menunjukkan ketenangan dan visi bermainnya dalam membangun serangan dari belakang, tidak hanya sekadar membuang bola.

Sebanyak 30 operan sukses dilakukan di area permainan sendiri, menegaskan perannya sebagai distributor bola yang handal dari lini belakang. Sementara itu, 10 operan sukses dari 12 percobaan di area permainan lawan menunjukkan keberaniannya untuk ikut serta dalam fase ofensif, membuka ruang dan menciptakan peluang.

Jay Idzes: Pilar Tak Tergantikan di Lini Belakang Sassuolo

Performa gemilang Jay Idzes di laga melawan Cagliari bukanlah sebuah kebetulan, melainkan hasil dari konsistensi dan dedikasi yang tinggi. Sejak awal musim ini, ia telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pilar utama di lini belakang Sassuolo.

Ia sudah delapan kali tampil sebagai starter di Serie A, dan yang lebih mengesankan, ia tidak pernah diganti sepanjang pertandingan. Ini adalah indikator kuat kepercayaan penuh yang diberikan pelatih Fabio Grosso kepadanya, menunjukkan bahwa Jay adalah pemain yang sangat diandalkan dan memiliki stamina prima.

Kehadirannya di lapangan memberikan ketenangan bagi rekan-rekan setimnya, sekaligus menjadi momok menakutkan bagi para penyerang lawan. Kualitas kepemimpinannya di lini belakang juga mulai terlihat, menjadikannya salah satu pemain kunci yang tak tergantikan dalam skema taktik Fabio Grosso.

Satu-satunya laga di mana kapten Timnas Indonesia itu duduk di bangku cadangan adalah pada pertandingan pertama musim ini. Sejak saat itu, posisinya di starting eleven Sassuolo seolah tak tergantikan. Kehadirannya memberikan stabilitas dan kepemimpinan di lini pertahanan.

Total menit bermain Jay Idzes untuk Sassuolo pada musim ini telah mencapai 720 menit. Angka ini menjadikannya pemain dengan menit bermain terbanyak kedua di tim, setara dengan kiper Arijanet Muric. Hanya Andrea Pinamonti, striker andalan Sassuolo, yang mencatatkan menit bermain lebih banyak dengan sembilan kali berlaga dan 749 menit.

Ini membuktikan betapa vitalnya peran Jay Idzes dalam skema permainan Sassuolo. Kepercayaan yang diberikan pelatih, serta performa konsisten di setiap laga, menjadikannya salah satu bek paling diandalkan di Serie A. Bagi penggemar sepak bola Indonesia, pencapaian ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri.

Melihat seorang pemain Indonesia mampu bersinar di salah satu liga paling kompetitif di dunia adalah sebuah inspirasi besar. Ini membuktikan bahwa talenta-talenta dari Tanah Air memiliki potensi untuk bersaing di level tertinggi, asalkan diberikan kesempatan dan dukungan yang tepat.

Melihat performa impresifnya, tidak heran jika Jay Idzes kini menjadi sorotan banyak pihak. Kemampuannya dalam membaca permainan, ketangguhan dalam duel, serta akurasi operan yang tinggi, menjadikannya paket lengkap sebagai bek modern. Potensinya untuk terus berkembang dan menjadi salah satu bek terbaik di liga Italia sangat terbuka lebar.

Dengan usianya yang masih relatif muda dan etos kerja yang tinggi, perjalanan karier Jay Idzes di Eropa diprediksi akan semakin cemerlang. Bukan tidak mungkin, ia akan menarik perhatian klub-klub yang lebih besar di masa depan, membawa namanya semakin melambung tinggi.

Performa Jay Idzes di Sassuolo ini bukan hanya tentang statistik atau rating semata. Ini adalah tentang representasi, tentang mimpi yang menjadi kenyataan, dan tentang kebanggaan sebuah bangsa. Ia adalah bukti nyata bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, batasan geografis bukanlah penghalang untuk meraih puncak prestasi di panggung sepak bola global. Teruslah bersinar, Jay Idzes!

banner 325x300