Siapa yang tidak suka kesegaran buah jeruk? Rasanya yang manis, sedikit asam, dan sensasi "meledak" di mulut saat bulir-bulirnya pecah memang bikin nagih. Tapi, ada satu bagian dari jeruk yang seringkali jadi biang kerok kenikmatan: serabut putih yang menempel di daging buahnya. Kebanyakan dari kita pasti langsung membuangnya, menganggapnya sebagai pengganggu yang pahit dan berserat.
Namun, bagaimana jika serabut putih yang kamu buang itu ternyata menyimpan segudang manfaat kesehatan yang luar biasa? Sebuah rahasia kecil yang jarang diketahui, bahkan bisa mengubah pandanganmu tentang cara menikmati jeruk. Bersiaplah untuk terkejut, karena serabut putih ini bukan sekadar ampas, melainkan ‘superfood’ tersembunyi yang sayang jika dilewatkan!
Apa Itu Albedo, Si Serabut Putih Jeruk?
Serabut putih yang sering kamu temukan di antara kulit dan daging buah jeruk ini punya nama ilmiah, yaitu albedo atau empulur. Secara fisik, albedo adalah substansi putih seperti spons yang akan terlihat jelas setelah jeruk dikupas. Teksturnya memang sedikit padat dan berserat, berbeda jauh dengan bulir jeruk yang lembut dan berair.
Banyak orang mengibaratkan albedo ini sebagai jaringan ikat pada jeruk. Mirip seperti benang putih pada ayam atau serat putih pada salmon, albedo memiliki fungsi penting dalam struktur buah. Namun, karena rasanya yang cenderung lebih pahit dan teksturnya yang kadang mudah menyangkut di sela-sela gigi, albedo seringkali jadi bagian yang paling dihindari.
Bukan Sekadar Pahit, Ini Kandungan Nutrisi Super di Dalamnya
Pertanyaan besar yang sering muncul adalah, apakah albedo aman untuk dimakan? Jawabannya tegas: ya, sangat aman! Bahkan, ahli kesehatan dari CFAH Livvy Ashton menegaskan bahwa albedo mengandung nutrisi yang sama pentingnya dengan daging buah jeruk itu sendiri. Jadi, dengan memakan keduanya, kamu sebenarnya meningkatkan asupan vitamin ke dalam tubuhmu.
Lebih dari sekadar aman, albedo ternyata adalah gudang nutrisi yang tak kalah hebat dari daging buahnya. Ini dia beberapa kandungan nutrisi super yang bisa kamu dapatkan dari serabut putih jeruk:
Kaya Vitamin C, Jaga Imun Tubuhmu!
Sudah bukan rahasia lagi kalau jeruk adalah sumber vitamin C yang fantastis. Nah, ternyata albedo juga mengandung vitamin C dalam jumlah yang signifikan. Vitamin C dikenal sebagai antioksidan kuat yang berperan penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh.
Dengan asupan vitamin C yang cukup, tubuhmu akan lebih siap melawan infeksi dan penyakit. Selain itu, vitamin C juga esensial untuk produksi kolagen, protein yang penting untuk kesehatan kulit, rambut, kuku, dan sendi. Jadi, jika kamu ingin kulitmu tetap cerah dan sehat, jangan buang albedo-nya!
Sumber Serat Terbaik untuk Pencernaan Sehat
Ahli gizi The Lanby Taylor Fazio sangat setuju bahwa albedo kaya akan serat, nutrisi vital yang seringkali kurang dalam diet harian kita. Pedoman kesehatan merekomendasikan setidaknya 25 gram asupan serat setiap hari, dan albedo bisa menjadi tambahan yang sangat baik untuk mencapai target tersebut.
Serat memiliki peran krusial dalam menjaga kesehatan pencernaan. Ia membantu melancarkan buang air besar, mencegah sembelit, dan menjaga keseimbangan bakteri baik di usus. Selain itu, serat juga memberikan rasa kenyang lebih lama, yang bisa membantu dalam manajemen berat badan. Dengan mengonsumsi albedo, kamu memberikan asupan serat tambahan dari sumber alami dan utuh yang sangat dibutuhkan tubuh.
Senyawa Anti-Kanker yang Mengejutkan: Limonene, Glukarat, dan Pektin
Ini dia bagian yang paling mengejutkan dan membuat albedo layak disebut ‘superfood’ tersembunyi. Albedo diketahui mengandung tiga senyawa bioaktif yang memiliki potensi luar biasa dalam melawan sel kanker: limonene, glukarat, dan pektin. Penelitian telah menemukan bahwa ketiga zat ini memiliki peran penting dalam pencegahan dan penekanan pertumbuhan sel kanker.
Limonene: Sang Penghancur Karsinogen
Limonene adalah senyawa yang memberikan aroma khas pada buah jeruk. Namun, lebih dari sekadar aroma, limonene juga merupakan agen anti-kanker yang kuat. Senyawa ini terbukti dapat meningkatkan aktivitas enzim hati yang berperan dalam menghancurkan karsinogen atau zat pemicu kanker.
Bahkan, studi menunjukkan bahwa limonene memiliki kemampuan untuk menghambat dan menghancurkan pertumbuhan tumor payudara. Ini menjadikannya salah satu senyawa yang sangat menjanjikan dalam penelitian kanker.
Glukarat: Perisai dari Berbagai Kanker
Glukarat adalah senyawa lain yang ditemukan dalam albedo, dan telah dikaitkan dengan penurunan risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker payudara, prostat, dan usus besar. Glukarat bekerja dengan membantu proses detoksifikasi tubuh, khususnya dalam menghilangkan kelebihan hormon dan racun yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker. Dengan demikian, ia bertindak sebagai perisai alami yang melindungi tubuh dari serangan penyakit mematikan ini.
Pektin: Kolesterol Turun, Usus Bersih
Pektin adalah jenis serat larut yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Dalam albedo, pektin hadir dalam jumlah yang signifikan. Pektin telah dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol dalam darah, yang sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung. Ia bekerja dengan mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan mencegah penyerapannya ke dalam tubuh.
Selain itu, pektin juga berperan penting dalam menjaga kesehatan usus besar dan telah dikaitkan dengan rendahnya tingkat kanker usus besar. Sebagai serat prebiotik, pektin menjadi makanan bagi bakteri baik di usus, mendukung lingkungan mikroba yang sehat dan kuat.
Mengapa Kita Sering Membuangnya?
Melihat segudang manfaat di atas, mungkin kamu bertanya-tanya, mengapa selama ini kita selalu membuang albedo? Jawabannya sederhana: rasa pahit dan teksturnya. Kebanyakan orang tidak terbiasa dengan rasa pahit albedo yang kontras dengan manisnya daging buah jeruk. Tekstur berseratnya juga sering dianggap mengganggu pengalaman makan.
Namun, setelah mengetahui potensi kesehatannya, mungkin sudah saatnya kita mengubah kebiasaan ini. Sedikit rasa pahit atau tekstur yang kurang familiar seharusnya tidak menghalangi kita dari mendapatkan nutrisi penting yang bisa meningkatkan kualitas hidup.
Cara Praktis Mengonsumsi Albedo Tanpa Terganggu Rasa Pahitnya
Jika kamu masih kesulitan dengan rasa pahit albedo, jangan khawatir! Ada beberapa cara kreatif untuk tetap mendapatkan manfaatnya tanpa harus mengorbankan kenikmatan makan jeruk:
- Makan Bersamaan dengan Daging Buah: Cara paling sederhana adalah dengan tetap mengonsumsi jeruk beserta albedonya. Rasa manis daging buah akan sedikit menutupi rasa pahit albedo.
- Campurkan ke Smoothie: Jika kamu benar-benar tidak tahan dengan tekstur atau rasanya, potong kecil-kecil albedo dan campurkan ke dalam smoothie buah. Rasa buah lain yang lebih dominan akan menyamarkan kehadiran albedo.
- Jus Jeruk Utuh (dengan Albedo): Saat membuat jus jeruk, jangan hanya memeras daging buahnya. Masukkan potongan jeruk beserta albedonya ke dalam juicer. Ini akan memastikan semua nutrisi ikut terproses.
- Parutan Kulit Jeruk (Zest) dan Albedo: Beberapa resep kue atau minuman menggunakan parutan kulit jeruk. Kamu bisa menyertakan sedikit albedo yang menempel saat memarut kulit untuk menambah nutrisi.
Jadi, Jangan Ragu Lagi! Maksimalkan Manfaat Jerukmu
Dengan demikian, mengonsumsi daging buah jeruk bersamaan dengan albedonya adalah keputusan cerdas untuk kesehatanmu. Kamu tidak hanya mendapatkan kesegaran dan vitamin C dari daging buahnya, tetapi juga serat, limonene, glukarat, dan pektin yang ampuh melawan berbagai penyakit, termasuk kanker.
Mulai sekarang, pikirkan dua kali sebelum membuang serabut putih itu. Albedo mungkin terlihat sepele dan sering diabaikan, tapi ia adalah pahlawan nutrisi yang siap memberikan perlindungan ekstra bagi tubuhmu. Mari maksimalkan setiap bagian dari buah jeruk dan rasakan manfaat kesehatannya secara menyeluruh!




 
							













