banner 728x250

Geger! Onad Ditangkap Narkoba, Jejak Ganja dan Ekstasi Terkuak dari Sunter hingga Ciputat

geger onad ditangkap narkoba jejak ganja dan ekstasi terkuak dari sunter hingga ciputat portal berita terbaru
banner 120x600
banner 468x60

Kabar mengejutkan datang dari dunia hiburan Tanah Air. Musisi sekaligus artis Leonardo Arya, yang akrab disapa Onad, dikabarkan telah ditangkap oleh jajaran Polda Metro Jaya terkait kasus penyalahgunaan narkoba. Penangkapan ini sontak menjadi perbincangan hangat, mengingat Onad dikenal sebagai figur publik yang cukup aktif dan memiliki banyak penggemar.

Penangkapan Onad bukan tanpa alasan. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi, mengonfirmasi bahwa penangkapan ini merupakan hasil pengembangan dari kasus sebelumnya. Sebuah benang merah terurai, membawa penyidik pada nama Onad yang tak disangka-sangka.

banner 325x300

Awal Mula Terbongkarnya Kasus Narkoba Onad

Kasus ini bermula dari sebuah penangkapan di kawasan Sunter, Jakarta Utara. Pada hari Rabu, 29 Oktober 2025, sekitar pukul 19.00 WIB, seorang pria diamankan oleh pihak kepolisian. Identitas pria tersebut hingga kini masih dirahasiakan, namun penangkapannya menjadi kunci pembuka untuk mengungkap jaringan yang lebih luas.

Dari penangkapan di Sunter inilah, penyidik tak berhenti di satu titik. Mereka terus menggali informasi dan mengikuti jejak yang mengarah pada nama besar lainnya. Pengembangan kasus ini menunjukkan keseriusan Polda Metro Jaya dalam memberantas peredaran narkoba di Ibu Kota dan sekitarnya.

Detik-detik Penangkapan Onad di Ciputat

Setelah melalui proses penyelidikan yang intensif, tim kepolisian akhirnya bergerak menuju sebuah perumahan di kawasan Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Di lokasi inilah, Onad berhasil diamankan. Penangkapan Onad terjadi pada waktu yang sama dengan penangkapan awal di Sunter, yakni Rabu, 29 Oktober 2025, pukul 19.00 WIB.

Saat ditangkap, Onad tidak sendiri. Ia didampingi oleh seorang wanita berinisial B. Kehadiran wanita ini tentu saja menimbulkan banyak pertanyaan dan menjadi bagian dari teka-teki yang masih terus diurai oleh pihak kepolisian. Ade Ary Syam Indradi membenarkan bahwa penangkapan Onad memang dilakukan bersama dengan wanita tersebut.

Barang Bukti yang Ditemukan Polisi

Penyidik Polda Metro Jaya berhasil menemukan sejumlah barang bukti narkoba di lokasi penangkapan Onad. Barang bukti yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) cukup beragam, menunjukkan indikasi kuat keterlibatan Onad dalam penyalahgunaan barang haram tersebut.

Di antara barang bukti yang berhasil diamankan adalah satu lembar papir, yang sering digunakan untuk melinting ganja. Selain itu, ditemukan juga satu plastik klip kecil berisi batang ganja, yang menguatkan dugaan penggunaan ganja. Penemuan ini menjadi bukti fisik yang tak terbantahkan.

Tak hanya ganja, penyidik juga menemukan barang bukti lain yang tak kalah mengejutkan, yaitu ekstasi. Namun, ekstasi yang ditemukan sudah dalam kondisi habis, diduga telah dikonsumsi. Hal ini mengindikasikan bahwa Onad mungkin tidak hanya menggunakan ganja, tetapi juga jenis narkoba lain yang lebih keras.

Selain narkoba, polisi juga mengamankan barang bukti lain yang relevan dengan kasus ini. Satu boks kecil dan tiga unit ponsel turut disita dari lokasi penangkapan. Ponsel-ponsel ini diharapkan dapat menjadi petunjuk baru untuk mengungkap jaringan atau pihak lain yang terlibat dalam kasus ini.

Sosok Wanita Berinisial B dan Tiga Tersangka Lain

Seperti yang telah disebutkan, Onad ditangkap bersama seorang wanita berinisial B. Keberadaan wanita ini menjadi sorotan, mengingat ia berada di lokasi penangkapan bersama Onad. Hingga saat ini, peran dan status wanita B dalam kasus ini masih didalami oleh penyidik. Apakah ia hanya teman, atau memiliki keterlibatan lain, masih menjadi misteri.

Secara keseluruhan, Polda Metro Jaya telah mengamankan tiga orang terkait kasus ini. Satu orang ditangkap di Sunter, Jakarta Utara, yang menjadi titik awal pengembangan kasus. Kemudian, dua orang lainnya, yaitu Onad dan wanita berinisial B, ditangkap di Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Ketiga individu ini kini tengah menjalani pemeriksaan intensif untuk mengungkap fakta-fakta lebih lanjut.

Komitmen Polda Metro Jaya Berantas Narkoba

Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi menegaskan bahwa penyidik akan terus mengembangkan kasus ini. Pihak kepolisian tidak akan berhenti sampai semua jaringan dan pihak yang terlibat terungkap tuntas. Ini menunjukkan komitmen kuat Polda Metro Jaya dalam memberantas peredaran narkoba yang merusak generasi bangsa.

Kasus penangkapan Onad ini menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat, khususnya para figur publik, akan bahaya dan konsekuensi hukum dari penyalahgunaan narkoba. Tidak ada toleransi bagi siapa pun yang terlibat dalam lingkaran setan narkoba, tanpa memandang status atau profesi.

Dampak dan Proses Hukum Selanjutnya

Penangkapan Onad tentu saja membawa dampak besar bagi karier dan citra dirinya di mata publik. Sebagai seorang musisi dan artis, ia memiliki pengaruh yang tidak kecil. Kasus ini diharapkan dapat menjadi pelajaran berharga bagi figur publik lainnya untuk menjauhi narkoba.

Proses hukum selanjutnya akan terus berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ketiga tersangka, termasuk Onad, akan menjalani serangkaian pemeriksaan, tes urine, hingga kemungkinan rehabilitasi atau proses peradilan. Hasil pendalaman dan pengembangan kasus ini akan menentukan langkah hukum yang akan diambil oleh pihak kepolisian.

Masyarakat diimbau untuk terus mendukung upaya pemberantasan narkoba dan melaporkan jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan terkait peredaran barang haram tersebut. Kasus Onad ini adalah bukti nyata bahwa narkoba bisa menjerat siapa saja, kapan saja, dan di mana saja, tanpa pandang bulu.

banner 325x300