Kabar mengejutkan datang dari jagat tokusatsu, khususnya bagi para penggemar serial Super Sentai. Setelah setengah abad menghiasi layar kaca dan menemani generasi, waralaba pahlawan warna-warni ini dikabarkan akan segera berhenti tayang. Sebuah laporan menyebutkan bahwa produksi serial legendaris ini akan dihentikan, mengakhiri sebuah era yang telah berlangsung sejak tahun 1975.
Kabar Mengejutkan dari Negeri Sakura
Berita duka ini muncul di tengah perayaan 50 tahun Super Sentai, sebuah momen yang seharusnya penuh suka cita. Namun, menurut laporan dari kantor berita Kyodo News pada Kamis (30/10), keputusan pahit ini harus diambil. Laporan tersebut mengindikasikan bahwa keuntungan yang diperoleh dari acara, penjualan merchandise, dan sumber terkait lainnya tidak lagi mencukupi untuk melanjutkan produksi serial yang ikonik ini.
Tentu saja, kabar ini menjadi pukulan telak bagi jutaan penggemar di seluruh dunia. Banyak yang tidak menyangka bahwa serial yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari masa kecil mereka akan berakhir begitu saja. Ini adalah momen yang menyedihkan bagi komunitas tokusatsu global.
Profit Menipis, Produksi Terancam Berhenti
Alasan utama di balik pemberhentian produksi Super Sentai ini disebut-sebut adalah masalah finansial. Meskipun memiliki basis penggemar yang loyal, tampaknya keuntungan yang dihasilkan tidak lagi sebanding dengan biaya produksi yang tinggi. Ini menjadi cerminan tantangan industri hiburan di era modern, di mana persaingan semakin ketat dan preferensi penonton terus berubah.
Laporan Kyodo News, yang diperoleh dari wawancara dengan orang-orang yang terlibat dalam produksi, menegaskan bahwa keberlanjutan serial ini menjadi tidak memungkinkan. Kondisi ini memicu kekhawatiran yang telah lama disuarakan oleh penggemar mengenai penjualan produk Super Sentai yang menurun dalam beberapa tahun terakhir.
Gozyuger, Serial Terakhir Sang Legenda?
Serial "No. 1 Sentai Gozyuger" yang mulai tayang sejak Februari lalu, dikabarkan akan menjadi seri terakhir dalam waralaba Super Sentai. Saat ini, "No. 1 Sentai Gozyuger" masih tayang di TV-Asahi setiap Minggu pagi, tanpa ada pengumuman resmi mengenai tanggal berakhirnya. Hal ini menambah ketidakpastian di kalangan penggemar.
Situasi ini membuat para penonton bertanya-tanya, apakah setiap episode "Gozyuger" yang mereka saksikan adalah bagian dari perpisahan terakhir? Sebuah akhir yang belum diumumkan secara gamblang, namun sudah terasa di udara.
Belum Ada Konfirmasi Resmi, Fans Berharap
Meskipun berita ini telah menyebar luas, hingga artikel ini ditulis, belum ada pernyataan atau pengumuman resmi dari pihak-pihak terkait. TV-Asahi, Toei, Bandai, maupun para pemeran Super Sentai masih bungkam. Ketiadaan konfirmasi resmi ini membuat para penggemar masih menyimpan secercah harapan.
Banyak yang berspekulasi bahwa ini mungkin hanya rumor, atau setidaknya, ada kemungkinan perubahan rencana. Namun, sumber yang diduga terlibat dalam produksi memberikan bobot tersendiri pada laporan ini, membuat para penggemar berada dalam dilema antara harapan dan kenyataan pahit.
Sejarah Panjang Sang Pahlawan Warna-Warni
Super Sentai bukanlah nama baru di industri hiburan Jepang. Serial ini pertama kali tayang di televisi dengan "Himitsu Sentai Gorenger" (1975-1977), diikuti oleh "J.A.K.Q. Dengekitai" (1977). Kedua serial perintis ini adalah buah karya mangaka legendaris Shotaro Ishinomori, pencipta di balik "Kamen Rider" dan "Cyborg 009".
Sepanjang sejarahnya, hanya ada satu tahun tanpa entri baru Super Sentai, yaitu pada 1978. Tahun itu justru dihabiskan untuk proyek kolaborasi unik antara Toei dan Marvel Comics, menciptakan "Spider-Man" versi Jepang. Kesuksesan "Spider-Man" versi Toei, terutama dengan robot raksasanya, Leopardon, membawa konsep robot raksasa ke Super Sentai pada tahun 1979 melalui "Battle Fever J". Sejak saat itu, tradisi pergantian tim pahlawan setiap tahun menjadi ciri khas waralaba ini.
Dampak pada Power Rangers dan Masa Depan Tokusatsu
Pengaruh Super Sentai tidak hanya terbatas di Jepang. Pada tahun 1993, serial "Power Rangers" muncul sebagai adaptasi dari berbagai produksi Super Sentai untuk penonton internasional. Selama puluhan tahun, "Power Rangers" telah memperkenalkan konsep pahlawan tim dan robot raksasa kepada audiens Barat.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Hasbro, pemegang lisensi "Power Rangers", mulai menjauh dari Super Sentai. Produksi "Power Rangers" pun melambat hingga terhenti. "Power Rangers Cosmic Fury" menjadi musim pertama yang menggunakan desain kostum baru yang tidak berasal dari Super Sentai. Bahkan, tahun 2024 menjadi tahun pertama tanpa episode baru "Power Rangers" sejak "Mighty Morphin’ Power Rangers" dimulai. Ini menunjukkan adanya pergeseran besar dalam lanskap tokusatsu global.
Harapan di Tengah Keresahan Penggemar
Menanggapi berita yang beredar, penggemar di berbagai platform daring mengungkapkan berbagai emosi. Skeptisisme, kesedihan, dan frustrasi bercampur aduk saat mereka mencoba mencerna potensi kehilangan ini. Banyak yang berduka atas berakhirnya sebuah waralaba yang telah menemani mereka sejak kecil.
Namun, di tengah kesedihan, ada pula harapan. Beberapa penggemar berharap Toei akan memproduksi serial tokusatsu baru sebagai pengganti Super Sentai. Ada juga yang mempertanyakan apakah ini benar-benar akhir, atau hanya pergantian nama merek untuk tim pahlawan baru. Hingga saat ini, belum ada informasi pasti selain dugaan berakhirnya sebuah serial tokusatsu yang telah mencetak sejarah panjang. Masa depan pahlawan warna-warni ini masih diselimuti awan ketidakpastian.




 
							













