Kabar membanggakan datang dari kancah internasional! Farrah Alisha Hanum, mahasiswi Program Studi Bisnis Digital Cyber University, berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan meraih predikat Champion dalam ajang Student Exchange Report Competition. Prestasi ini bukan kaleng-kaleng, lho, mengingat kompetisi ini diikuti oleh talenta-talenta muda dari berbagai negara.
Penghargaan bergengsi tersebut diserahkan langsung oleh Rektor Cyber University, Gunawan Witjaksono, PhD, pada Sabtu, 27 September 2025, di Kampus Cyber University, Jakarta. Momen ini menjadi bukti nyata bahwa kualitas pendidikan dan mahasiswa di Cyber University mampu bersaing dan unggul di panggung global.
Misi Internasional: Menjelajahi Dunia Fintech dan Kewirausahaan Digital
Prestasi fenomenal yang diraih Hanum ini merupakan bagian dari International Student Exchange and Fintech Immersion Program. Program ini diselenggarakan atas kerja sama apik antara Cyber University dengan salah satu universitas terkemuka di Malaysia, Universiti Teknologi PETRONAS (UTP). Tujuannya jelas: mencetak generasi muda yang melek teknologi finansial dan kewirausahaan digital.
Bayangkan saja, program ini bukan sekadar pertukaran pelajar biasa. Ada dua rangkaian kegiatan intensif yang harus diikuti. Tahap pertama berlangsung di Jakarta pada 20-24 Juni 2025, di mana para peserta dibekali dengan berbagai materi fundamental dan studi kasus terkait fintech dan ekosistem digital di Indonesia.
Kemudian, petualangan berlanjut ke Malaysia pada 25-29 Agustus 2025. Di sana, para mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung, berinteraksi dengan pakar industri, dan berkolaborasi lintas negara untuk mengembangkan ide-ide inovatif. Fokus utamanya adalah bagaimana teknologi finansial bisa menjadi solusi masa depan dan mendorong pertumbuhan kewirausahaan digital.
Bukan Sekadar Laporan Biasa: Kualitas Analisis yang Memukau
Kompetisi ini bukan hanya tentang menulis laporan. Jauh dari itu, penilaiannya sangat komprehensif, mencakup kedalaman analisis, orisinalitas gagasan, dan yang paling penting, kontribusi terhadap solusi masa depan. Para juri mencari ide-ide segar yang bisa diaplikasikan untuk menjawab tantangan di dunia fintech dan ekonomi digital.
Hanum, dengan keahliannya di bidang Bisnis Digital, dinilai unggul dalam menyusun laporan yang sangat komprehensif. Laporannya tidak hanya merangkum pengalaman selama program internasional, tetapi juga mampu menuangkan insight yang relevan dan mendalam terkait perkembangan ekonomi digital saat ini. Ini menunjukkan bahwa ia tidak hanya menyerap ilmu, tetapi juga mampu mengolahnya menjadi pemikiran yang bernilai.
Kemenangan ini secara gamblang membuktikan kualitas mahasiswa Prodi Bisnis Digital Cyber University. Mereka tidak hanya diajarkan teori, tetapi juga dibekali kemampuan praktis dan analitis yang memungkinkan mereka bersaing di kancah global. Ini adalah hasil dari kurikulum yang relevan dan lingkungan belajar yang mendukung inovasi.
Cyber University: Kampus Fintech Pertama di Indonesia
Sebagai The First Fintech University in Indonesia, Cyber University memang memiliki komitmen kuat untuk mencetak talenta-talenta digital terbaik. Pencapaian Hanum menjadi validasi bahwa visi tersebut bukan isapan jempol belaka. Mahasiswanya mampu mengaplikasikan ilmu dan wawasan yang diperoleh dalam program studi Bisnis Digital ke dalam konteks nyata dan kompetitif.
Ini adalah bukti bahwa Cyber University tidak hanya sekadar memberikan gelar, tetapi juga membekali mahasiswanya dengan keterampilan yang sangat dibutuhkan di era digital ini. Kemampuan untuk menganalisis tren, berinovasi, dan berkolaborasi secara internasional adalah kunci sukses di masa depan.
Kata Sang Rektor: Kebanggaan dan Inspirasi
Gunawan Witjaksono, PhD, selaku Rektor Cyber University, tidak bisa menyembunyikan rasa bangganya saat menyerahkan penghargaan tersebut. Ia menegaskan bahwa capaian Hanum adalah bukti nyata bahwa mahasiswa Prodi Bisnis Digital Cyber University memiliki kualitas akademik, kreativitas, dan kemampuan berpikir analitis yang mumpuni untuk bersaing secara global.
"Momen ini menjadi kebanggaan bagi sivitas akademika karena menunjukkan bahwa mahasiswa Cyber University tidak hanya aktif secara akademik, tetapi juga mampu berprestasi dalam jejaring internasional," ujar Gunawan. Ia menambahkan bahwa keberhasilan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus mengembangkan diri dalam konteks global.
Lebih dari itu, prestasi ini juga diharapkan dapat berkontribusi pada reputasi kampus sebagai institusi yang mencetak talenta digital berdaya saing tinggi. Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan ekonomi digital, memiliki mahasiswa yang siap bersaing di level internasional adalah aset yang tak ternilai.
Membangun Jaringan Global dan Masa Depan Talenta Digital
Partisipasi dalam program seperti International Student Exchange and Fintech Immersion Program ini sangat krusial. Selain mendapatkan pengalaman akademik, mahasiswa juga membangun jaringan profesional dan personal dengan rekan-rekan dari berbagai negara. Jaringan ini bisa menjadi modal berharga untuk kolaborasi di masa depan, baik dalam dunia kerja maupun kewirausahaan.
Kemenangan Farrah Alisha Hanum ini bukan hanya tentang satu individu. Ini adalah cerminan dari potensi besar talenta digital Indonesia. Dengan dukungan institusi pendidikan yang visioner seperti Cyber University, kita bisa melihat lebih banyak lagi anak bangsa yang bersinar di kancah global.
Semoga kisah sukses Hanum ini menjadi pemicu semangat bagi seluruh mahasiswa di Indonesia untuk tidak takut bermimpi besar, berani mengambil tantangan, dan terus mengasah kemampuan agar bisa menjadi bagian dari solusi masa depan. Indonesia butuh lebih banyak talenta seperti Farrah Alisha Hanum yang berani "mengguncang dunia" dengan prestasinya!


















