banner 728x250

Bikin UMKM Naik Kelas! UPNVJ Bocorkan Cara Kelola Keuangan & Legalitas Anti Ribet, Auto Cuan!

bikin umkm naik kelas upnvj bocorkan cara kelola keuangan legalitas anti ribet auto cuan portal berita terbaru
banner 120x600
banner 468x60

Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta (UPNVJ) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat fondasi ekonomi nasional. Melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas) dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), UPNVJ sukses menggelar pelatihan intensif bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kegiatan ini berfokus pada dua pilar utama yang seringkali menjadi batu sandungan bagi UMKM: pengelolaan keuangan dan kepastian legalitas usaha.

Program pendampingan ini dirancang untuk membekali UMKM dengan pengetahuan dan keterampilan praktis. Tujuannya jelas, agar bisnis mereka tidak hanya bertahan, tetapi juga mampu tumbuh berkelanjutan di tengah persaingan yang ketat. Inisiatif ini menegaskan peran vital perguruan tinggi dalam mendukung sektor riil, langsung dari kampus untuk kemajuan bangsa.

banner 325x300

Jurus Jitu Kelola Keuangan Ala Dosen UPNVJ: Anti Bangkrut!

Banyak UMKM yang punya produk bagus, tapi seringkali terganjal masalah internal, terutama soal keuangan. Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPNVJ, Husnah Nur Laela Ermaya, menyoroti permasalahan klasik ini. Menurutnya, masih banyak pelaku UMKM yang belum memisahkan keuangan pribadi dengan bisnis, bahkan abai terhadap pencatatan yang rapi.

"Akuntansi bukan sekadar mencatat angka, tetapi juga melindungi keuangan bisnis dan menjadi dasar pengambilan keputusan," tegas Husnah. Pernyataan ini menjadi pengingat penting bahwa keuangan adalah jantung bisnis yang harus dijaga dengan cermat. Tanpa pengelolaan yang baik, potensi kerugian atau bahkan kebangkrutan bisa mengintai kapan saja.

Kenapa Pemisahan Keuangan Penting Banget?

Bayangkan saja, uang belanja kebutuhan rumah tangga bercampur dengan modal usaha. Saat ada kebutuhan mendesak pribadi, uang bisnis pun ikut terkuras. Akibatnya, arus kas usaha jadi tidak jelas, sulit membedakan mana keuntungan dan mana kerugian, bahkan bisa menghambat pengembangan bisnis.

Pemisahan rekening bank pribadi dan bisnis adalah langkah awal yang wajib dilakukan. Ini bukan hanya soal formalitas, tapi juga disiplin diri untuk melihat bisnis sebagai entitas yang terpisah. Dengan begitu, kamu bisa lebih objektif dalam mengevaluasi kinerja keuangan usaha.

Rahasia Pencatatan Rapi: Bukan Cuma Angka, Tapi Masa Depan Bisnis

Husnah juga menekankan pentingnya pencatatan transaksi harian yang detail. Mulai dari pemasukan, pengeluaran, hingga perhitungan Harga Pokok Penjualan (HPP). Mungkin terdengar merepotkan, tapi manfaatnya luar biasa.

Pencatatan yang rapi memungkinkan kamu melacak setiap rupiah yang masuk dan keluar. Ini membantu dalam menganalisis profitabilitas produk, mengidentifikasi biaya yang bisa dipangkas, dan merencanakan strategi harga yang lebih kompetitif. Intinya, data keuangan yang akurat adalah kompas bisnis yang akan menuntunmu melewati badai krisis dan menuju pertumbuhan berkelanjutan.

Legalitas Usaha: Kunci Memperluas Pasar dan Kepercayaan

Selain keuangan, aspek legalitas seringkali dianggap remeh oleh UMKM. Padahal, ini adalah gerbang utama untuk memperluas pasar dan membangun kepercayaan. Dosen Fakultas Hukum UPNVJ, Dwi Desi Yayi Tarina, mengingatkan betapa krusialnya memiliki dokumen legal yang lengkap.

"Memiliki dokumen seperti NPWP, Nomor Induk Berusaha (NIB), dan sertifikat halal bukan hanya soal kepatuhan, tapi juga kepastian hukum dan peluang bisnis yang lebih besar," jelas Dwi Desi. Tanpa legalitas yang jelas, UMKM akan kesulitan untuk naik kelas, misalnya masuk ke retail modern, mendapatkan pinjaman bank, atau menjalin kerja sama dengan perusahaan besar.

Dokumen Wajib yang Bikin UMKM Makin Profesional

1. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak): Ini adalah identitas pajak usahamu. Dengan NPWP, kamu bisa menjalankan kewajiban perpajakan dengan benar, sekaligus menunjukkan bahwa bisnismu adalah entitas yang sah dan bertanggung jawab.

2. NIB (Nomor Induk Berusaha): NIB adalah identitas tunggal yang diterbitkan melalui sistem Online Single Submission (OSS). Dengan NIB, proses perizinan usaha jadi lebih mudah dan cepat, membuka jalan bagi UMKM untuk beroperasi secara legal dan terdaftar. Ini juga menjadi syarat utama untuk mengakses berbagai fasilitas pemerintah.

3. Sertifikat Halal: Khusus bagi UMKM di sektor makanan, minuman, kosmetik, atau produk lain yang dikonsumsi umat Muslim, sertifikat halal adalah nilai tambah yang sangat besar. Ini membangun kepercayaan konsumen dan membuka pasar yang lebih luas, baik di dalam maupun luar negeri.

Manfaatkan Perbankan Digital: Efisiensi dan Transparansi di Ujung Jari

Di era digital ini, Dwi Desi juga mendorong pelaku usaha untuk memanfaatkan layanan perbankan digital. Fitur-fitur seperti mobile banking, internet banking, atau payment gateway dapat meningkatkan efisiensi operasional dan transparansi keuangan.

Transaksi jadi lebih cepat, pencatatan otomatis, dan kamu bisa memantau keuangan kapan saja dan di mana saja. Ini sangat membantu UMKM yang memiliki keterbatasan waktu dan sumber daya, memungkinkan mereka fokus pada pengembangan produk dan strategi pemasaran.

Kolaborasi UPNVJ: Dari Kampus untuk Kemajuan UMKM

Kegiatan pelatihan ini tidak hanya melibatkan para dosen ahli, tetapi juga mahasiswa UPNVJ. Keterlibatan mahasiswa memberikan mereka pengalaman langsung dalam pengabdian masyarakat, sekaligus menjadi jembatan antara teori di bangku kuliah dengan praktik di lapangan. Interaksi antara akademisi, mahasiswa, dan pelaku UMKM berlangsung sangat dinamis.

Para pelaku UMKM antusias membagikan pengalaman, tantangan, dan menyerap wawasan baru yang bisa langsung mereka terapkan. Ini adalah bukti nyata bahwa kolaborasi multi-pihak adalah kunci untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan. UPNVJ menegaskan bahwa pengelolaan keuangan yang sehat dan kepastian legalitas adalah dua kunci utama agar UMKM dapat tumbuh berkelanjutan dan terus menjadi tulang punggung ekonomi nasional.

Dengan bekal ilmu dari UPNVJ, diharapkan UMKM di Indonesia bisa semakin mandiri, profesional, dan mampu bersaing di pasar global. Ini bukan hanya tentang keuntungan pribadi, tapi juga kontribusi nyata untuk pembangunan ekonomi bangsa. Jadi, siapkah UMKM-mu naik kelas dan auto cuan?

banner 325x300