banner 728x250

Sering Nyetir Motor dengan Jari di Tuas Rem? Ternyata Ini Kesalahan Fatal yang Wajib Kamu Tahu!

sering nyetir motor dengan jari di tuas rem ternyata ini kesalahan fatal yang wajib kamu tahu portal berita terbaru
banner 120x600
banner 468x60

Pernahkah kamu melihat atau bahkan tanpa sadar melakukan kebiasaan ini? Jari-jari tangan yang "nangkring" santai di tuas rem motor, seolah siap siaga untuk mengerem kapan saja. Kebiasaan ini sangat umum di jalanan Indonesia, baik pada motor manual maupun matic.

Padahal, di balik gestur yang terlihat sigap itu, tersimpan potensi bahaya besar yang seringkali diabaikan. Para ahli keselamatan berkendara, termasuk dari dealer motor besar seperti Wahana Makmur Sejati, sepakat bahwa ini adalah kebiasaan keliru yang harus segera dihentikan.

banner 325x300

Mengapa Jari Tidak Boleh Nangkring di Tuas Rem?

Bukan tanpa alasan kebiasaan ini dianggap fatal. Setang motor adalah pusat kendali utama kendaraan roda dua. Jika pegangan tanganmu tidak optimal, maka kontrol terhadap motor pun akan berkurang drastis.

Kontrol Penuh adalah Kunci

Saat berkendara, motor sepenuhnya mengandalkan keseimbangan. Untuk menjaga keseimbangan dan mengarahkan motor dengan presisi, kamu butuh pegangan setang yang kuat dan stabil. Meletakkan satu atau dua jari di tuas rem secara otomatis mengurangi kekuatan genggamanmu pada setang.

Bayangkan jika kamu harus melakukan manuver mendadak, menghindari lubang, atau mengendalikan motor saat angin kencang. Dengan pegangan yang tidak penuh, responsmu akan melambat dan kekuatanmu untuk mengendalikan setang akan berkurang signifikan. Ini bisa berakibat fatal, lho.

Risiko Kerusakan Komponen Motor

Selain masalah kontrol, kebiasaan ini juga bisa berdampak buruk pada komponen motormu. Tekanan jari yang terus-menerus pada tuas rem, meskipun tidak disengaja, bisa menyebabkan tuas rem bergeser dari posisi idealnya.

Tidak hanya itu, kampas rem juga bisa aus lebih cepat. Sedikit tekanan yang tidak terasa oleh pengendara dapat membuat kampas rem terus bergesekan dengan piringan rem, memperpendek usia pakainya dan menambah biaya perawatan yang tidak perlu.

Lebih dari Sekadar Kebiasaan: Indikasi Gaya Berkendara yang Keliru

Banyak pengendara beralasan bahwa mereka menempatkan jari di tuas rem agar bisa merespons pengereman lebih cepat. Namun, kebiasaan ini justru bisa menjadi cerminan dari gaya berkendara yang kurang tepat.

Terlalu Cepat atau Kurang Paham Motor?

Jika kamu merasa perlu selalu siaga dengan jari di tuas rem, ada dua kemungkinan yang perlu kamu evaluasi. Pertama, mungkin kamu berkendara terlalu kencang, melebihi batas kemampuanmu atau kondisi jalan. Ini membuatmu merasa harus selalu siap mengerem mendadak.

Kedua, bisa jadi kamu belum sepenuhnya menguasai dan memahami karakter motormu sendiri. Pengendara yang paham motornya akan tahu kapan dan bagaimana harus mengerem, tanpa perlu selalu menempatkan jari di tuas rem.

Prioritaskan Keseimbangan, Bukan Respons Kilat

Sebelum memikirkan respons pengereman yang cepat, hal utama yang harus diperhatikan adalah keseimbangan. Pengereman yang efektif dan aman selalu diawali dengan menjaga keseimbangan motor. Jika keseimbanganmu terganggu karena pegangan yang tidak optimal, pengereman secepat apapun tidak akan banyak membantu.

Jadi, pastikan kamu hanya menggunakan tuas rem ketika benar-benar akan mengerem. Di luar itu, seluruh jari tanganmu harus memegang setang dengan erat dan benar untuk menjaga kontrol penuh atas motor.

Posisi Tangan yang Ideal untuk Berkendara Aman

Lalu, bagaimana sih posisi tangan yang benar saat mengendarai motor? Ada beberapa tips sederhana yang bisa kamu terapkan untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan berkendara.

Pegangan Setang yang Kuat dan Benar

Idealnya, setang motor harus dipegang dengan telapak tangan dan seluruh jari, baik di sisi kanan maupun kiri. Ini memastikan kamu memiliki kekuatan penuh untuk mengendalikan setang dalam situasi apapun.

Pegangan yang kuat memberikan stabilitas dan memungkinkanmu untuk merespons gerakan motor dengan lebih presisi. Ini sangat penting saat melintasi jalanan yang tidak rata atau saat harus bermanuver di tengah kepadatan lalu lintas.

Pentingnya Sudut Siku yang Tepat

Selain pegangan, perhatikan juga sudut kedua tanganmu saat memegang setang. Hindari posisi tangan yang lurus kaku. Sebaiknya, tekuk sedikit siku tanganmu hingga membentuk sudut yang nyaman.

Posisi siku yang sedikit menekuk ini memiliki dua manfaat utama. Pertama, ia tidak akan mengurangi tenaga saat memegang setang, bahkan bisa memberikan leverage yang lebih baik. Kedua, dan ini sangat penting, siku yang menekuk akan membantu meredam efek getaran dari motor. Getaran akan terdistribusi dan berhenti di siku sebagai tumpuan, tidak langsung mengarah ke pundak. Hasilnya? Kamu tidak akan cepat pegal dan berkendara pun jadi lebih nyaman.

Jangan Lupakan Sarung Tangan: Pelindung Sekaligus Penunjang Keamanan

Mungkin terdengar sepele, tapi penggunaan sarung tangan saat berkendara sangat disarankan. Sarung tangan bukan hanya aksesori gaya, melainkan bagian penting dari perlengkapan keselamatanmu.

Sarung tangan membantu memberikan cengkeraman yang lebih baik pada setang, terutama saat tangan berkeringat atau saat hujan. Ini mencegah tanganmu selip dan memastikan kontrol tetap optimal. Selain itu, sarung tangan juga melindungi permukaan tangan dari debu, kotoran, dan bahkan bisa mencegah kapalan akibat gesekan terus-menerus.

Yang paling penting, sarung tangan adalah pelindung utama tanganmu jika terjadi insiden yang tidak diinginkan. Luka lecet atau cedera pada tangan bisa diminimalisir dengan adanya lapisan pelindung ini.

Keselamatan Dimulai dari Kebiasaan Kecil

Keselamatan berkendara adalah tanggung jawab kita bersama. Seringkali, insiden di jalan raya bermula dari kebiasaan-kebiasaan kecil yang dianggap sepele. Meletakkan jari di tuas rem mungkin terlihat tidak berbahaya, namun potensi risikonya cukup besar.

Mulai sekarang, yuk, kita evaluasi lagi kebiasaan berkendara kita. Pastikan setiap gerakan dan posisi tubuh sudah sesuai dengan prinsip keselamatan. Dengan memahami dan menerapkan teknik berkendara yang benar, perjalananmu akan menjadi lebih aman, nyaman, dan menyenangkan. Ingat, lebih baik mencegah daripada mengobati!

banner 325x300