Minggu, 05 Okt 2025 07:20 WIB
Kabar panas datang dari persiapan Timnas Indonesia menjelang laga krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026. Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) melayangkan protes keras terkait penunjukan wasit Ahmad Al Ali asal Kuwait untuk pertandingan melawan Arab Saudi. Keputusan ini sontak memicu kegeraman di Tanah Air dan bahkan menarik perhatian media-media besar di Arab Saudi.
Situasi ini menjadi sorotan tajam karena laga tersebut adalah bagian dari Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, sebuah fase playoff yang sangat menentukan nasib Garuda di pentas dunia. Kecurigaan muncul karena wasit yang ditunjuk berasal dari regional yang sama dengan lawan, Arab Saudi, menimbulkan kekhawatiran akan netralitas.
PSSI Geram: Wasit Kuwait Pimpin Laga Krusial Timnas Indonesia vs Arab Saudi
PSSI secara resmi menyatakan keberatan atas penunjukan Ahmad Al Ali, wasit asal Kuwait, untuk memimpin pertandingan penting Timnas Indonesia melawan Arab Saudi. Laga ini dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 8 Oktober 2025, di Jeddah, Arab Saudi.
Menurut PSSI, penunjukan wasit dari regional yang sama dengan Arab Saudi, yaitu Kuwait, dianggap tidak menjamin netralitas. Hal ini memicu kemarahan dan kekhawatiran di kalangan pengurus dan publik sepak bola Indonesia.
Kenapa Wasit Kuwait Dianggap Bermasalah?
Media Arab Saudi, Asharq Al Awsat, turut menyoroti gejolak ini. Mereka melaporkan bahwa penunjukan Ahmad Al Ali membuat "publik Indonesia marah." PSSI berpendapat bahwa wasit asal Kuwait, yang secara geografis dan kultural dekat dengan Arab Saudi, berpotensi bias.
PSSI menuntut penunjukan wasit yang benar-benar netral, bahkan jika harus dari Eropa, untuk memastikan integritas dan keadilan pertandingan. Kecurigaan ini diperparah oleh keputusan AFC yang sebelumnya menunjuk Arab Saudi sebagai tuan rumah Grup B, bukannya di negara netral.
Media Arab Saudi Ikut Sorot Protes PSSI, Ada Apa?
Sorotan dari media Arab Saudi menjadi bukti betapa seriusnya masalah ini. Asharq Al Awsat, salah satu media terkemuka di sana, secara eksplisit menyebut bahwa PSSI "murka" atas penunjukan Al Ali. Mereka bahkan mengutip PSSI yang menganggap Al Ali sebagai "wasit asal Arab" dan menuntut wasit yang netral.
Laporan dari Asharq Al Awsat, yang juga dikutip oleh Kooora, menunjukkan bahwa protes PSSI bukan sekadar riak kecil. Ini adalah isu yang cukup besar sehingga menarik perhatian media di negara lawan, yang biasanya fokus pada tim mereka sendiri. Ini mengindikasikan bahwa kontroversi ini memiliki bobot yang signifikan.
Upaya PSSI Minta Wasit Netral Tak Digubris AFC?
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, mengungkapkan kekecewaan PSSI terhadap respons AFC. PSSI telah mengirimkan surat protes resmi kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terkait pemilihan Ahmad Al Ali.
Dalam surat tersebut, PSSI secara tegas meminta agar wasit pertandingan berasal dari wilayah yang netral. Namun, hingga saat ini, protes PSSI belum mendapatkan tanggapan atau respons dari AFC.
"Sampai hari ini belum ada informasi, pemberitahuan, ataupun apapun berkaitan dengan soal keberatan kami dipimpin oleh wasit yang sudah dijadwalkan," kata Sumardji di Bandara Soekarno Hatta pada Kamis (2/10) lalu.
Sumardji menambahkan, "Kami menginginkan ada perubahan wasit yang betul-betul netral, mungkin dari Eropa atau dari mana yang benar-benar netral, tapi faktanya sampai dengan saat sekarang surat yang kami kirimkan belum ada balasan apa-apa." Pernyataan ini jelas menunjukkan frustrasi PSSI atas ketidakjelasan dan kurangnya komunikasi dari pihak AFC.
Pentingnya Wasit Netral di Babak Kualifikasi Piala Dunia
Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia adalah tahapan yang sangat krusial. Ini adalah babak playoff yang akan menentukan tim mana yang berhak melaju ke fase selanjutnya atau bahkan langsung lolos ke Piala Dunia.
Indonesia berada di Grup B bersama Arab Saudi dan Irak, menjadikan setiap pertandingan, terutama melawan tuan rumah, sangat penting. Keputusan AFC menunjuk Arab Saudi sebagai tuan rumah grup, ditambah dengan penunjukan wasit dari regional yang sama, menimbulkan pertanyaan besar tentang keadilan dan integritas kompetisi.
Keberadaan wasit yang netral adalah fondasi utama dalam setiap pertandingan sepak bola, apalagi di level kualifikasi Piala Dunia. Tanpa netralitas, kepercayaan terhadap hasil pertandingan bisa terkikis, dan semangat fair play akan tercederai.
Laga Penentu di Jeddah: Timnas Indonesia Siap Tempur Meski Dihantui Kontroversi Wasit
Terlepas dari kontroversi wasit yang membayangi, Timnas Indonesia harus tetap fokus menghadapi laga penting ini. Pertandingan melawan Arab Saudi akan berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City pada 8 Oktober mendatang.
Skuad Garuda dituntut untuk memberikan penampilan terbaik mereka, menghadapi tekanan dari tuan rumah dan juga bayang-bayang keputusan wasit yang mungkin tidak berpihak. Mentalitas dan persiapan matang akan menjadi kunci untuk meraih hasil positif di tengah situasi yang kurang ideal ini.
Semoga saja kontroversi ini tidak merusak fokus para pemain dan staf pelatih. Dukungan penuh dari seluruh rakyat Indonesia akan menjadi energi tambahan bagi Timnas untuk berjuang demi mimpi tampil di Piala Dunia. Bola panas ini kini ada di tangan AFC, apakah mereka akan merespons protes PSSI atau membiarkan laga krusial ini diwarnai tanda tanya besar? Kita tunggu saja.
