Sirkuit Pertamina Mandalika International kembali memanas pada Sabtu (4/10) pagi. Sesi Free Practice 2 (FP2) Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 menjadi panggung pertarungan sengit para pembalap. Namun, satu nama berhasil mencuri perhatian dan mengukir dominasi tak terbantahkan: Marco Bezzecchi dari tim Aprilia.
Bezzecchi langsung tancap gas sejak awal sesi, menunjukkan performa luar biasa yang membuat para rivalnya kelabakan. Ia berhasil mencatatkan waktu tercepat, menjadi sinyal kuat bahwa dirinya adalah ancaman serius di balapan nanti. Ini tentu saja membuat para penggemar Aprilia bersorak gembira.
Awal Sesi yang Penuh Kejutan
Sesi FP2 dibuka dengan dinamika yang luar biasa, seolah setiap pembalap ingin menunjukkan taringnya. Hanya dalam enam menit pertama, Marco Bezzecchi sudah mengklaim posisi teratas, mengungguli Fabio Di Giannantonio yang berada di urutan kedua. Sementara itu, sang juara bertahan Francesco Bagnaia harus puas di posisi ketiga pada fase awal.
Namun, peta persaingan berubah begitu cepat. Raul Fernandez dan Alex Rins tak mau ketinggalan, mereka langsung menyodok ke depan dan menggeser posisi Bagnaia. Awal FP2 MotoGP Mandalika 2025 benar-benar menyajikan tontonan yang mendebarkan, membuat penonton tak bisa berkedip.
Drama Marc Marquez yang Bikin Deg-degan
Di tengah gemuruh persaingan di barisan depan, sorotan juga tertuju pada Marc Marquez. Sang juara dunia MotoGP 2025 ini justru harus berjuang keras di awal sesi. Ia sempat terpuruk di posisi ke-18, membuat para penggemar setia The Baby Alien menahan napas dan bertanya-tanya ada apa gerangan.
Situasi ini tentu saja memicu kekhawatiran, mengingat reputasi Marquez yang selalu tampil agresif. Namun, seperti yang kita tahu, Marquez adalah pembalap dengan seribu akal. Ia tak menyerah begitu saja.
Perubahan Pimpinan yang Drastis
Tak lama berselang, Raul Fernandez membuat kejutan dengan menyalip Bezzecchi. Ia berhasil mengambil alih posisi terdepan setelah mencatatkan waktu impresif 1 menit 30,615 detik. Ini menunjukkan betapa ketatnya persaingan di Mandalika.
Alex Marquez dari Gresini Racing juga mulai menunjukkan performa apik, menempati posisi ketujuh. Yang menarik, sang kakak, Marc Marquez, berhasil merangkak naik ke posisi delapan. Ini menjadi secercah harapan bagi para pendukungnya.
Bezzecchi Kembali Menggila, Marquez Bangkit (Sebentar)
Namun, dominasi Bezzecchi belum berakhir. Ia kembali memperbarui catatan waktunya menjadi 1 menit 30,260 detik, merebut kembali posisi pertama. Di belakangnya, Pedro Acosta dari KTM membuat gebrakan dengan membuntuti Bezzecchi di posisi kedua, menunjukkan potensi besar pembalap muda ini.
Melihat persaingan yang semakin memanas, Marc Marquez tidak ingin ketinggalan. The Baby Alien langsung tancap gas dan membuat gebrakan fantastis. Ia berhasil menempati posisi ketiga dengan catatan waktu 1 menit 30,544 detik. Ini adalah momen kebangkitan yang sangat dinantikan.
Pembalap Honda lainnya, Luca Marini, juga menunjukkan performa solid dengan menempati posisi kedua saat FP2 Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 menyisakan 19 menit. Ini menambah daftar pembalap yang siap bersaing di barisan depan.
Paruh Kedua Sesi: Konsistensi dan Tekanan
Setelah separuh sesi FP2 MotoGP Mandalika 2025 berjalan, Bezzecchi tetap kokoh di posisi terdepan. Ia disusul oleh Acosta, lalu Fernandez di posisi ketiga. Sementara itu, Marquez berada di posisi keenam, dan Bagnaia di posisi ketujuh. Peta persaingan mulai terlihat lebih jelas, namun masih sangat dinamis.
Para pembalap terus berupaya mencari setelan terbaik dan mencatatkan waktu tercepat. Tekanan semakin terasa seiring berjalannya waktu. Setiap detik sangat berharga untuk mendapatkan posisi start yang menguntungkan di sesi kualifikasi nanti.
Menit-menit Akhir yang Penuh Adrenalin
Memasuki menit-menit akhir FP2 Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025, Bezzecchi semakin tak terkejar. Ia kembali mempertajam torehannya menjadi 1 menit 29,862 detik, sebuah waktu yang fantastis. Pedro Acosta tetap setia membuntuti di posisi kedua, sementara Fermin Aldeguer berhasil menyodok ke posisi ketiga.
Sayangnya, Marc Marquez kembali harus berjuang. Setelah sempat bangkit, ia kembali turun ke posisi sembilan. Rekan setimnya, Bagnaia, juga masih kesulitan dan berada di posisi ke-11. Ini tentu bukan hasil yang diharapkan oleh tim Ducati.
Kejutan dan Insiden di Penghujung Sesi
Di penghujung sesi, Fabio Quartararo berhasil melesat ke posisi kedua, menunjukkan kecepatan yang luar biasa. Namun, ia tetap harus mengakui keunggulan Bezzecchi. Sayangnya, insiden tak terhindarkan menimpa pembalap Pramac, Miguel Oliveira, yang mengalami kecelakaan menjelang FP2 berakhir. Ini menjadi pengingat betapa berbahayanya balapan MotoGP.
Meskipun demikian, Oliveira berhasil masuk lima besar, menunjukkan bahwa ia memiliki potensi besar sebelum insiden tersebut. Kecelakaan ini tentu akan menjadi evaluasi bagi timnya untuk sesi selanjutnya.
Hasil Akhir FP2: Bezzecchi Mendominasi, Marquez dan Bagnaia Masih Berjuang
Pada akhirnya, Marco Bezzecchi berhasil mempertahankan posisinya sebagai yang tercepat dalam FP2 MotoGP Mandalika 2025. Sebuah performa yang sangat dominan dan patut diacungi jempol. Fabio Quartararo menempati posisi kedua, diikuti oleh Pedro Acosta di posisi ketiga.
Fermin Aldeguer dan Miguel Oliveira melengkapi lima besar pembalap tercepat. Namun, perhatian tetap tertuju pada Marc Marquez yang harus puas di posisi ke-11, dan Francesco Bagnaia di posisi ke-13. Hasil ini tentu menjadi PR besar bagi kedua pembalap top tersebut menjelang kualifikasi dan balapan utama.
Daftar Lima Besar Hasil FP2 MotoGP Mandalika 2025:
- Marco Bezzecchi: 1 menit 29,862 detik
- Fabio Quartararo
- Pedro Acosta
- Fermin Aldeguer
- Miguel Oliveira
Hasil FP2 ini menjadi gambaran awal kekuatan para pembalap di Mandalika. Bezzecchi jelas menjadi ancaman serius, sementara Marquez dan Bagnaia harus bekerja keras untuk menemukan ritme terbaik mereka. Sesi kualifikasi nanti dipastikan akan lebih panas dan penuh kejutan. Siap-siap menantikan drama selanjutnya di lintasan!


















