Timnas Indonesia Putri U-17 sukses mengukir kemenangan perdana yang krusial di ajang Kualifikasi Piala Asia Putri U-17 2026. Menghadapi Macau di laga pembuka Grup C, skuad Garuda Pertiwi Muda tampil dominan dan berhasil mengamankan tiga poin penuh dengan skor meyakinkan 2-0. Hasil ini membawa mereka langsung menduduki puncak klasemen sementara, membuka lebar jalan menuju putaran final.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Padaythar Football, Yangon, Myanmar, pada Senin (13/10) ini menjadi saksi bisu semangat juang para srikandi muda Indonesia. Sejak peluit kick-off dibunyikan, Timnas Putri U-17 asuhan pelatih Timo Schenemann menunjukkan determinasi tinggi untuk menguasai jalannya laga. Mereka tak henti-hentinya melancarkan serangan dan menciptakan peluang berbahaya ke gawang lawan.
Babak Pertama yang Penuh Tantangan
Meski tampil menyerang, Timnas Putri U-17 sempat kesulitan membongkar pertahanan rapat Macau di babak pertama. Tim lawan bermain disiplin dan menumpuk pemain di lini belakang, membuat para penyerang Indonesia harus bekerja ekstra keras. Beberapa peluang emas tercipta, namun belum ada yang berhasil dikonversi menjadi gol.
Ketegangan sempat menyelimuti bench Timnas Indonesia. Namun, para pemain tetap menjaga fokus dan kepercayaan diri, terus berupaya mencari celah. Babak pertama pun berakhir dengan skor kacamata 0-0, menyisakan pekerjaan rumah bagi pelatih Timo Schenemann untuk meracik strategi di ruang ganti.
Dua Gol Cepat di Babak Kedua Mengunci Kemenangan
Instruksi dari pelatih Timo Schenemann di jeda pertandingan tampaknya membuahkan hasil manis. Memasuki babak kedua, Timnas Putri U-17 tampil lebih agresif dan efektif. Tekanan yang terus-menerus akhirnya membuahkan hasil di menit ke-57.
Adalah Jazlyn Firyal yang menjadi pemecah kebuntuan. Tendangan akuratnya berhasil merobek jala gawang Macau, disambut sorak sorai kegembiraan dari seluruh tim. Gol ini tak hanya mengubah skor, tetapi juga meningkatkan moral dan semangat juang para pemain Indonesia.
Tak butuh waktu lama bagi Garuda Pertiwi Muda untuk menggandakan keunggulan. Hanya berselang tiga menit setelah gol pertama, tepatnya di menit ke-60, Katarina Stalin menunjukkan ketajamannya. Gol kedua ini semakin mengukuhkan dominasi Indonesia dan membuat Macau semakin tertekan.
Dengan dua gol cepat tersebut, Timnas Putri U-17 berhasil mengunci kemenangan 2-0 atas Macau. Hasil ini menjadi modal berharga dan suntikan motivasi yang luar biasa untuk menghadapi pertandingan selanjutnya di kualifikasi.
Jazlyn Firyal dan Katarina Stalin: Bintang Lapangan
Jazlyn Firyal dan Katarina Stalin layak mendapatkan sorotan khusus atas kontribusi gol mereka. Jazlyn, dengan gol pembukanya, membuktikan bahwa ia adalah pemain yang bisa diandalkan untuk memecah kebuntuan di momen krusial. Kecepatan dan insting mencetak golnya menjadi aset berharga bagi tim.
Sementara itu, Katarina Stalin menunjukkan ketenangannya di depan gawang lawan. Golnya menjadi penegas kemenangan dan bukti bahwa lini serang Indonesia memiliki kedalaman yang cukup. Keduanya adalah contoh nyata talenta muda Indonesia yang siap bersinar di kancah internasional.
Klasemen Grup C: Indonesia di Puncak, Siap Hadapi Tantangan Berikutnya
Kemenangan atas Macau menempatkan Timnas Putri U-17 di posisi teratas klasemen Grup C dengan koleksi tiga poin. Mereka unggul atas Myanmar dan Macau yang sama-sama belum mengantongi poin. Myanmar, yang belum bertanding, berada di posisi kedua, sedangkan Macau di dasar klasemen.
Posisi ini tentu saja belum final. Perjalanan kualifikasi masih panjang dan persaingan dipastikan akan semakin ketat. Namun, memimpin klasemen sejak awal adalah langkah awal yang sangat positif dan memberikan kepercayaan diri ekstra bagi tim.
Mengenal Lebih Dekat Kualifikasi Piala Asia Putri U-17 2026
Piala Asia Putri U-17 adalah turnamen sepak bola putri tingkat junior paling bergengsi di Asia yang diselenggarakan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Turnamen ini menjadi panggung bagi talenta-talenta muda terbaik dari seluruh benua untuk menunjukkan kemampuan mereka. Lolos ke putaran final adalah impian setiap negara peserta.
Format kualifikasi untuk Piala Asia Putri U-17 2026 ini memang menantang. Hanya pemuncak klasemen dari masing-masing grup yang berhak melangkah ke putaran final. Ini berarti setiap pertandingan adalah final, dan tidak ada ruang untuk kesalahan. Timnas Putri U-17 harus tampil konsisten dan memenangkan setiap laga untuk mengamankan tiket tersebut.
Tantangan Berikutnya: Menghadapi Myanmar
Setelah sukses menundukkan Macau, fokus Timnas Putri U-17 kini beralih ke pertandingan berikutnya yang tak kalah penting: melawan tuan rumah Myanmar. Pertandingan ini diprediksi akan menjadi laga penentu bagi Indonesia. Myanmar, sebagai tuan rumah, tentu akan memiliki dukungan penuh dari para suporter dan motivasi berlipat ganda.
Pertandingan melawan Myanmar akan menjadi ujian sesungguhnya bagi mental dan strategi tim asuhan Timo Schenemann. Kemenangan di laga ini akan sangat krusial untuk menjaga posisi puncak klasemen dan membuka peluang lolos ke putaran final Piala Asia Putri U-17 2026. Para pemain harus mempersiapkan diri secara fisik dan mental untuk menghadapi tekanan dari tim lawan dan atmosfer stadion.
Mimpi Besar Sepak Bola Putri Indonesia
Kemenangan ini bukan hanya sekadar tiga poin, tetapi juga menjadi simbol harapan dan kemajuan bagi sepak bola putri Indonesia. Prestasi di level junior seperti ini sangat penting untuk membangun fondasi yang kuat bagi masa depan tim nasional putri di berbagai kategori usia. Ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam sepak bola putri yang perlu terus diasah dan didukung.
Dukungan dari PSSI, pemerintah, dan seluruh masyarakat Indonesia sangat dibutuhkan untuk terus memajukan sepak bola putri. Dengan pembinaan yang berkelanjutan, fasilitas yang memadai, dan kesempatan berkompetisi di level internasional, bukan tidak mungkin Timnas Putri Indonesia akan semakin sering mengukir prestasi gemilang di kancah Asia bahkan dunia. Mari kita terus dukung perjuangan Garuda Pertiwi Muda!


















