Kabar gembira datang dari kancah Asia! Persib Bandung berhasil meraih kemenangan perdana mereka di Grup G AFC Champions League Two (ACL Two) setelah menaklukkan Bangkok United dengan skor meyakinkan 2-0. Pertandingan yang berlangsung sengit pada Rabu (1/10) ini menjadi penanda kebangkitan Maung Bandung di kompetisi regional.
Raihan tiga poin penuh ini bukan sekadar angka di papan klasemen. Ini adalah bukti nyata bahwa Persib memiliki mental juara dan mampu bersaing di level tertinggi. Apalagi, kemenangan krusial ini didapat dalam laga tandang yang selalu penuh tantangan, bertempat di Stadion BG yang megah.
Pelatih kepala Persib Bandung, Bojan Hodak, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya. Ia memberikan reaksi positif terhadap performa anak asuhnya yang tampil dominan. Namun, di balik senyum kemenangan, ada sedikit ganjalan yang membuat pelatih asal Kroasia itu merasa kecewa.
Momen Krusial: Gol Debut dan Gol yang Dianulir
Pertandingan melawan Bangkok United berjalan dengan intensitas tinggi sejak peluit awal dibunyikan. Kedua tim saling jual beli serangan, namun pertahanan Persib tampil kokoh menahan gempuran tuan rumah. Momen yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba menjelang akhir babak pertama.
Pada menit ke-42, Andrew Jung berhasil memecah kebuntuan. Memanfaatkan umpan matang dari Uilliam Barros, Jung dengan tenang menyarangkan bola ke gawang Bangkok United. Gol ini terasa sangat spesial, bukan hanya karena membuka keunggulan, tetapi juga karena menjadi gol debutnya untuk Persib di ajang kompetitif.
Memasuki babak kedua, Persib tidak mengendurkan serangan. Mereka terus menekan dan mencari celah untuk memperlebar jarak. Andrew Jung bahkan sempat mencetak gol keduanya pada menit ke-60, yang seharusnya bisa mengamankan posisi Persib lebih awal.
Sayangnya, gol kedua Jung tersebut harus dianulir oleh wasit. Keputusan tersebut diambil setelah hakim garis mengangkat bendera, menandakan Jung sudah berada dalam posisi offside sebelum gol terjadi. Momen ini menjadi salah satu yang disayangkan oleh Bojan Hodak, mengingat betapa pentingnya gol tersebut.
Tidak ingin ketinggalan, Uilliam Barros akhirnya ikut mencatatkan namanya di papan skor. Pada menit ke-71, Barros berhasil membobol gawang Bangkok United, sekaligus mengunci kemenangan 2-0 untuk Persib. Gol ini menjadi penutup manis bagi perjuangan Maung Bandung di tanah Thailand.
Reaksi Bojan Hodak: Antara Pujian dan Kekecewaan
Usai pertandingan, Bojan Hodak menyampaikan apresiasinya yang tinggi kepada para pemain. Ia memuji semangat juang dan kerja keras tim yang berhasil membawa pulang tiga poin dari kandang lawan. Kemenangan ini tentu menjadi suntikan moral yang sangat berharga.
"Saya merasa senang. Tiga poin kami bawa dari sini. Saya pikir ini sesuatu yang bagus," kata Bojan Hodak, dikutip dari situs resmi Persib. Pelatih berpengalaman ini mengakui bahwa kemenangan tandang selalu memiliki nilai lebih, terutama di kompetisi sekelas ACL Two.
Secara khusus, Hodak menyoroti performa Andrew Jung. "Jung membuka gol pertamanya," ujarnya dengan nada bangga. Gol debut ini diharapkan bisa meningkatkan kepercayaan diri Jung dan menjadi awal dari kontribusi-kontribusi penting lainnya bagi tim.
Namun, Bojan Hodak tidak bisa menutupi kekecewaannya terkait gol kedua Jung yang dianulir. "Seharusnya ada satu gol lagi, namun saya sedikit kecewa karena gol tersebut dianulir," ucapnya. Menurutnya, gol tersebut sah-sah saja dan bisa membuat Persib semakin nyaman dalam mengendalikan pertandingan.
Kekecewaan ini menunjukkan betapa detailnya Hodak dalam menganalisis setiap momen pertandingan. Ia selalu menginginkan yang terbaik untuk timnya, dan setiap keputusan yang merugikan tentu akan menjadi perhatiannya. Namun, secara keseluruhan, ia tetap puas dengan hasil akhir.
Jeda Internasional dan Harapan ke Depan
Pertandingan melawan Bangkok United ini menjadi laga terakhir Persib sebelum jeda internasional pada bulan Oktober. Momen ini akan dimanfaatkan Bojan Hodak untuk memulihkan kondisi fisik dan mental para pemain. Jeda ini juga akan menjadi kesempatan untuk mengevaluasi strategi dan memperbaiki kekurangan.
"Sekarang tim akan masuk masa jeda. Saya kira setelah jeda tim akan menjadi lebih baik," tutur Bojan. Ia berharap para pemain bisa kembali dengan kondisi yang lebih bugar dan siap menghadapi tantangan selanjutnya. Jeda ini juga penting untuk memperkuat chemistry antar pemain.
Hodak menambahkan, "Sesama pemain sudah terjalin pengertian satu sama lain dan ini sangat penting bagi tim untuk ke depannya." Pemahaman antar pemain di lapangan adalah kunci keberhasilan sebuah tim, dan Bojan optimis bahwa jeda ini akan semakin mempererat ikatan tersebut.
Posisi di Klasemen dan Perjalanan Selanjutnya
Kemenangan atas Bangkok United menempatkan Persib Bandung di posisi kedua klasemen sementara Grup G ACL Two. Maung Bandung kini mengoleksi empat poin, sama dengan yang dimiliki oleh Lion City Sailors. Namun, Persib unggul dalam urusan produktivitas gol, sebuah indikator positif yang menunjukkan ketajaman lini serang mereka.
Perjalanan Persib di ACL Two masih panjang dan penuh tantangan. Setiap pertandingan akan menjadi final bagi Marc Klok dan kawan-kawan. Dengan semangat dan performa seperti ini, Bobotoh tentu memiliki harapan besar untuk melihat Persib melaju jauh di kompetisi Asia.
Kemenangan perdana ini adalah langkah awal yang menjanjikan. Ini menunjukkan bahwa Persib memiliki potensi besar untuk bersaing di level kontinental. Dengan dukungan penuh dari Bobotoh dan arahan strategis dari Bojan Hodak, Maung Bandung siap mengukir sejarah baru di kancah sepak bola Asia.


















