Kabar gembira datang dari Negeri Ginseng! Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, dipastikan akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC 2025 yang akan diselenggarakan di Gyeongju, Korea Selatan, pada akhir Oktober mendatang. Pengumuman penting ini disampaikan langsung oleh Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Park Soo Deok, dalam sebuah pidato di Jakarta.
Kunjungan Perdana yang Dinanti
Park Soo Deok mengungkapkan antusiasmenya saat berpidato di acara National Day and Armed Forces Day Republic of Korea yang digelar di Hotel St Regis, Jakarta Selatan, pada Rabu (1/10). Ia menyatakan, "Saya sangat senang Yang Mulia Presiden Prabowo akan ke Gyeongju untuk berpartisipasi dalam KTT APEC."
Kunjungan ke Gyeongju ini bukan sekadar agenda biasa. Park Soo Deok secara khusus menekankan bahwa ini akan menjadi kunjungan perdana Presiden Prabowo ke Korea Selatan setelah resmi dilantik. Momen ini menjadi sorotan utama, menandai babak baru dalam hubungan bilateral kedua negara.
Mengapa KTT APEC 2025 Penting bagi Indonesia dan Korea?
Memperkuat Kemitraan Strategis Khusus
Lebih dari sekadar kehadiran, kunjungan Presiden Prabowo diharapkan mampu memberikan momentum baru yang signifikan. Park Soo Deok berharap ini akan memperkuat kemitraan strategis khusus antara Korea Selatan dan Indonesia di berbagai sektor. Mulai dari ekonomi, investasi, pertahanan, hingga pertukaran budaya, potensi kolaborasi yang bisa digali sangatlah luas.
Kemitraan strategis khusus ini telah terjalin erat selama bertahun-tahun, dan kehadiran pemimpin tertinggi kedua negara di forum sepenting APEC akan menegaskan kembali komitmen tersebut. Kedutaan Besar Korea Selatan sendiri telah menyatakan kesiapan penuh untuk menyukseskan kunjungan bersejarah ini, menunjukkan betapa seriusnya mereka menyambut Presiden Indonesia.
Agenda Ekonomi Regional di APEC
KTT APEC (Asia-Pacific Economic Cooperation) adalah forum ekonomi regional yang mempertemukan 21 negara anggota di kawasan Asia-Pasifik. Indonesia, sebagai salah satu anggota penting, selalu aktif berpartisipasi dalam forum ini untuk membahas isu-isu perdagangan, investasi, dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Pertemuan di Gyeongju nanti akan menjadi platform krusial bagi para pemimpin untuk merumuskan kebijakan yang mendukung pemulihan ekonomi global dan menciptakan kawasan yang lebih terintegrasi. Kehadiran Presiden Prabowo menunjukkan komitmen Indonesia dalam memainkan peran aktif di kancah ekonomi internasional, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi global saat ini.
Gyeongju: Tuan Rumah Bersejarah dengan Segudang Pesona
Pemilihan Gyeongju sebagai lokasi KTT APEC 2025 bukanlah tanpa alasan. Kota ini memiliki sejarah yang sangat kaya dan nilai budaya yang mendalam bagi Korea Selatan, menjadikannya latar yang sempurna untuk pertemuan para pemimpin dunia.
Dikenal sebagai kota kuno, Gyeongju adalah rumah bagi Kerajaan Silla, salah satu dari Tiga Kerajaan Korea yang pernah berjaya. Di sana, pengunjung bisa menemukan banyak makam raja dan bangsawan dengan ukuran megah, menjadi saksi bisu kejayaan masa lalu yang masih lestari hingga kini.
Gyeongju juga terkenal dengan jejak sejarah perdagangan internasionalnya yang panjang dan merupakan tempat lahirnya budaya Korea yang unik. Tak heran, sebagian besar wilayah kota ini telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, menjadikannya destinasi yang tak hanya strategis tetapi juga memukau secara visual dan historis. Para delegasi dan pemimpin negara akan disuguhi perpaduan sempurna antara agenda penting dan pengalaman budaya yang tak terlupakan.
Persiapan Matang dari Kedutaan Besar Korea Selatan
Dengan waktu pelaksanaan KTT APEC yang semakin dekat, yaitu pada 27 Oktober hingga 1 November 2025, persiapan terus dimatangkan. Pernyataan Park Soo Deok yang menyebutkan bahwa "Kedutaan Besar kami sepenuhnya siap untuk menyukseskan kunjungannya ke Korea" menunjukkan keseriusan pihak tuan rumah.
Ini mencakup koordinasi logistik, keamanan, hingga detail protokol kenegaraan untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan kunjungan Presiden Prabowo. Harapannya, segala persiapan ini akan mendukung terciptanya suasana kondusif bagi diskusi penting dan tercapainya kesepakatan-kesepakatan yang bermanfaat bagi kedua negara dan kawasan.
Kehadiran Presiden Prabowo di KTT APEC 2025 di Gyeongju akan menjadi sorotan utama dunia. Ini bukan hanya tentang partisipasi dalam forum ekonomi, tetapi juga simbol penguatan hubungan bilateral yang telah terjalin erat antara Indonesia dan Korea Selatan. Kita semua menantikan hasil positif dari kunjungan perdana ini, yang diharapkan dapat membawa kemajuan signifikan bagi kedua negara dan kawasan Asia-Pasifik.


















