Dunia hiburan kembali dihebohkan dengan kelanjutan drama hukum antara selebriti papan atas, Ashanty, dan mantan karyawannya, Ayu Chairun Nurisa. Setelah sebelumnya melaporkan Ayu atas dugaan penggelapan dana, kini Ashanty justru dilaporkan balik dengan tuduhan serius terkait perampasan aset dan akses ilegal, memicu babak baru dalam perseteruan ini.
Tak tinggal diam, istri Anang Hermansyah ini langsung buka suara melalui unggahan di Instagram Story pada Sabtu (4/10). Ashanty menegaskan akan kembali melaporkan Ayu, bahkan dengan tambahan pasal yang lebih berat dari tuduhan awal yang ia ajukan, menunjukkan keseriusannya dalam menghadapi konflik ini.
Awal Mula Konflik: Tuduhan Penggelapan Dana Miliaran Rupiah
Perseteruan ini sebenarnya bermula ketika Ashanty melaporkan Ayu Chairun Nurisa atas dugaan penggelapan dana. Kasus ini melibatkan PT. Hijau Dipta Nusantara, dengan nominal kerugian yang disebut-sebut mencapai miliaran rupiah, sebuah angka yang tentu saja sangat fantastis.
Ashanty mengungkapkan bahwa dugaan penipuan yang dilakukan Ayu mencakup tiga modus berbeda yang terstruktur. Total kerugian yang masih dalam perhitungan awal bahkan diperkirakan lebih dari 2 atau 3 miliar rupiah, sebuah jumlah yang signifikan dan merugikan bisnisnya.
Giliran Ashanty Dilapor Balik: Dugaan Perampasan Aset Jadi Sorotan
Namun, alih-alih meredakan situasi, Ayu justru mengambil langkah berani dengan melaporkan balik Ashanty ke pihak berwajib. Melalui kuasa hukumnya, Stifan Heriyanto, Ayu menuding Ashanty dan karyawannya telah melakukan perampasan aset miliknya secara paksa.
Aset-aset yang dimaksud tidak main-main dan sangat pribadi, meliputi ponsel pribadi, mobil, tas, KTP, laptop, hingga akses m-banking. Bahkan, password disebut-sebut diminta secara paksa oleh Ashanty melalui salah satu karyawannya, Mufida, menambah daftar panjang tuduhan serius ini.
Kejadian perampasan aset ini diduga tidak hanya terjadi di satu lokasi, melainkan tersebar di beberapa tempat. Menurut keterangan pihak Ayu, insiden tersebut berlangsung di toko kue, kediaman pribadi Ashanty, bahkan sampai ke rumah Ayu sendiri, menunjukkan skala dan intensitas dugaan perampasan tersebut.
Tak hanya itu, beberapa hari berselang, Ashanty disebut mengutus seseorang bernama Aris untuk mengambil paksa kendaraan milik Ayu. Selain mobil, sertifikat rumah dan sejumlah perhiasan emas juga turut disita, disaksikan langsung oleh keluarga Ayu, yang semakin memperkeruh suasana.
Ashanty Tak Tinggal Diam: Siap Balas dengan Pasal Berlapis
Menanggapi pelaporan balik ini, Ashanty menyatakan penyesalannya dan merasa sangat dirugikan atas tuduhan yang tidak berdasar. Ia menyebut tindakan Ayu sebagai ‘membuka lubang dan aib sendiri,’ sebuah ungkapan yang menggambarkan kekecewaan mendalam dan rasa pengkhianatan.
Ashanty juga dengan tegas menyebut bahwa ini adalah modus ‘maling teriak maling,’ sebuah sindiran keras terhadap mantan karyawannya yang kini balik menuduh. Ia berjanji tidak akan tinggal diam dan siap membalas dengan laporan balik yang jauh lebih berat dan komprehensif.
Awalnya, Ashanty hanya berniat melaporkan Ayu dengan satu pasal saja, berharap masalah bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Namun, setelah dilaporkan balik, ia kini menyiapkan tiga pasal berlapis yang akan menjerat Ayu dan pihak-pihak terkait, menandakan keseriusannya dalam menuntut keadilan.
Bukti-bukti Kuat di Tangan Ashanty
Ashanty tidak hanya berbicara tanpa dasar, ia mengklaim memiliki bukti-bukti kuat untuk mendukung laporannya yang akan datang. Bukti tersebut termasuk rekaman video serta surat-surat yang ditulis langsung oleh Ayu dan suaminya, yang bisa menjadi kunci dalam kasus ini.
Bahkan, istri Anang Hermansyah ini berencana akan menampilkan mobil yang dituding dirampas olehnya sebagai bagian dari bukti di pengadilan. Ia ingin menunjukkan kebenaran di balik tuduhan yang dilayangkan kepadanya, serta membuktikan bahwa ia tidak bersalah.
Tak hanya Ayu, Ashanty juga berencana melaporkan balik kuasa hukum Ayu atas dugaan keterlibatan. Tuduhannya adalah pembuatan kesaksian palsu dan pencemaran nama baik, menambah daftar panjang pasal yang akan dihadapi pihak Ayu dalam persidangan.
Alasan Ashanty Sempat Bungkam: Menanti Itikad Baik
Sebelumnya, banyak pihak bertanya-tanya mengapa Ashanty memilih untuk tidak mengumbar identitas Ayu ke publik, meskipun media terus mendesak selama berbulan-bulan. Ashanty menjelaskan bahwa alasannya adalah rasa kasihan terhadap anak-anak Ayu, yang tidak seharusnya terlibat dalam konflik ini.
Ia sengaja memilih untuk diam dan menunggu selama proses kepolisian berjalan, berharap ada itikad baik dari Ayu untuk menyelesaikan masalah ini secara damai. Ashanty menanti Ayu datang untuk meminta maaf atau menunjukkan penyesalan yang tulus, sebuah harapan yang kini telah pupus.
Namun, harapan itu pupus seiring berjalannya waktu. Ashanty mengungkapkan bahwa penyesalan yang ditunjukkan Ayu dan suaminya hanya terjadi di awal, saat dugaan penggelapan dana tersebut pertama kali terungkap, dan setelah itu tidak ada tindak lanjut yang berarti.
Melawan Demi Keadilan dan Mencegah Korban Lain
Kini, setelah Ayu justru menyerang balik dengan laporan perampasan aset, kesabaran Ashanty telah habis dan ia merasa perlu bertindak tegas. Ia merasa dikhianati dan kini bertekad untuk melawan sekuat tenaga demi membersihkan namanya dan menegakkan kebenaran.
Tekad Ashanty bukan hanya untuk membela diri dari tuduhan yang tidak benar, tetapi juga untuk mencegah agar tidak ada lagi orang lain yang menjadi korban dari modus serupa. Ia ingin memastikan keadilan ditegakkan dan memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan.
Drama hukum antara Ashanty dan mantan karyawannya ini diprediksi akan semakin memanas dan menjadi sorotan publik. Publik menantikan perkembangan selanjutnya dari kasus yang melibatkan tuduhan serius, nominal fantastis, dan reputasi selebriti ini, dengan harapan kebenaran akan segera terungkap.
