Dunia fashion dan penggemar Bella Hadid dibuat heboh dengan kemunculan sang supermodel di jalanan Paris, Prancis. Momen ini menjadi sorotan utama, mengingat baru seminggu sebelumnya ia dikabarkan menjalani perawatan di rumah sakit akibat penyakit Lyme yang dideritanya kambuh. Kehadirannya di kota mode itu seolah menjadi pernyataan kuat tentang ketangguhan dan semangatnya untuk kembali beraktivitas.
Pada Rabu (24/9) waktu setempat, Bella tertangkap kamera tengah berjalan-jalan santai. Ia tampil memukau dengan gaya khasnya yang chic namun tetap nyaman, mengenakan mantel panjang berwarna cokelat yang elegan. Dipadukan dengan blus putih bersih dan celana jins, penampilannya memancarkan aura kepercayaan diri yang luar biasa.
Momen ‘Comeback’ yang Penuh Makna
Tak hanya busana, detail aksesori yang dikenakan Bella juga tak luput dari perhatian. Sebuah tas kulit yang ia tenteng menambah kesan mewah pada keseluruhan penampilannya. Rambut cokelatnya diikat rapi ke belakang, dipercantik dengan bando yang simpel namun stylish, semakin menonjolkan fitur wajahnya yang memesona.
Foto-foto eksklusif yang dirilis oleh Page Six pada Kamis (25/9) langsung menyebar luas, memicu perbincangan hangat di kalangan penggemar dan media. Banyak yang terkejut sekaligus lega melihat Bella sudah bisa beraktivitas di luar setelah kabar sakitnya. Ini bukan sekadar jalan-jalan biasa, melainkan sebuah pernyataan.
Lebih lanjut, People juga melaporkan bahwa Bella Hadid sempat membagikan momen pribadinya melalui Instagram Story di hari yang sama. Ia mengunggah foto dirinya sedang berjalan di atas treadmill, memberikan petunjuk jelas tentang kondisi kesehatannya yang semakin membaik. Unggahan itu seolah menjadi pesan optimisme bagi para pengikutnya.
"Hanya berjalan tapi tetap! Stamina saya kembali," tulis Bella dalam unggahan tersebut, disertai emoji hati. Kalimat singkat ini mengandung makna mendalam, menunjukkan perjuangan dan progres yang ia alami dalam proses pemulihan. Ini adalah kabar baik yang sangat dinantikan oleh banyak orang.
Perjuangan Diam-diam Melawan Penyakit Lyme
Kemunculan Bella di Paris ini memang menjadi sorotan karena latar belakang kesehatannya. Pekan lalu, ibunya, Yolanda Hadid, mengumumkan kabar mengejutkan bahwa Bella harus menjalani perawatan di rumah sakit. Penyakit Lyme yang telah lama ia idap kembali kambuh, memaksanya untuk rehat sejenak dari kesibukan.
Yolanda membagikan foto Bella terbaring di ranjang rumah sakit melalui media sosial, disertai pesan yang menyentuh hati. Dalam unggahan tersebut, Yolanda juga mengungkapkan bahwa dirinya sendiri didiagnosis penyakit Lyme, menambah kompleksitas perjuangan keluarga Hadid melawan penyakit ini. Kondisi ini menunjukkan betapa seriusnya penyakit tersebut.
"Seperti yang kalian tahu, melihat Bella saya berjuang dalam diam, menyayat inti keputusasaan terdalam diri saya," tulis Yolanda, menggambarkan betapa beratnya menyaksikan sang putri menghadapi penyakit yang tak terlihat ini. "Disabilitas tak kasat mata akibat penyakit Lyme neurologis kronis sulit dijelaskan atau dipahami oleh siapa pun."
Bella Hadid sendiri telah didiagnosis penyakit Lyme sejak tahun 2013, menjadikannya bagian tak terpisahkan dari perjalanan hidupnya. Selama bertahun-tahun, ia seringkali terbuka tentang perjuangannya, menggunakan platformnya untuk meningkatkan kesadaran tentang kondisi ini. Ini adalah bukti ketulusan dan keberaniannya.
Pada Agustus 2023, Bella juga pernah mencurahkan isi hatinya di Instagram mengenai dampak penyakit Lyme terhadap hidupnya. "Hidup dalam kondisi ini semakin memburuk seiring waktu dan pekerjaan saya, sementara saya mencoba untuk menjaga diri saya sendiri, keluarga saya, dan orang yang mendukung dan bangga kepada saya, ini menjadi rasa yang tak bisa saya jelaskan," tulisnya kala itu.
Ia melanjutkan, "Sedih dan sakit dengan penyakit ini, padahal di sekitar saya ada begitu banyak berkat/keistimewaan/cinta, mungkin ini jadi hal yang paling membingungkan." Pengakuan ini menggambarkan konflik batin yang dialami Bella, di mana ia harus menyeimbangkan rasa syukur atas kehidupannya dengan rasa sakit yang tak kunjung usai. Ini adalah sisi manusiawi dari seorang supermodel.
Apa Itu Penyakit Lyme? Mengenal ‘Disabilitas Tak Kasat Mata’
Penyakit Lyme adalah infeksi bakteri Borrelia burgdorferi yang disebarkan melalui gigitan kutu yang terinfeksi. Gejala awalnya seringkali meliputi ruam berbentuk target (erythema migrans), demam, dan kelelahan yang parah. Namun, penyakit ini seringkali sulit didiagnosis karena gejalanya yang bervariasi dan bisa menyerupai kondisi lain.
Jika tidak segera diobati, penyakit Lyme dapat berkembang lebih lanjut dan menyebabkan komplikasi serius pada berbagai sistem tubuh. Ini bisa memengaruhi persendian, menyebabkan nyeri dan pembengkakan kronis yang mirip dengan arthritis. Tak hanya itu, sistem saraf juga bisa terganggu, memicu masalah seperti mati rasa, kesemutan, bahkan kelumpuhan wajah.
Dalam kasus yang lebih parah, penyakit Lyme juga dapat memengaruhi jantung, menyebabkan gangguan irama jantung atau peradangan otot jantung. Kondisi ini sering disebut sebagai "disabilitas tak kasat mata" karena penderitanya mungkin terlihat baik-baik saja dari luar, namun merasakan sakit dan kelelahan yang luar biasa di dalam. Inilah yang membuat penyakit ini sulit dipahami oleh orang lain.
Perjuangan melawan penyakit Lyme seringkali membutuhkan pengobatan jangka panjang dan multidisiplin. Banyak penderita mengalami gejala kronis yang bisa bertahan bertahun-tahun, bahkan setelah pengobatan antibiotik. Hal ini menuntut ketahanan mental dan fisik yang luar biasa dari para penderitanya, termasuk Bella Hadid.
Inspirasi dari Ketangguhan Seorang Supermodel
Kemunculan Bella Hadid di Paris bukan hanya sekadar berita selebriti biasa. Ini adalah simbol ketahanan, harapan, dan inspirasi bagi banyak orang yang juga berjuang melawan penyakit kronis. Melalui perjalanannya, Bella telah menunjukkan bahwa bahkan di tengah keterbatasan fisik, semangat untuk hidup dan berkarya tidak boleh padam.
Sebagai seorang supermodel dengan jadwal yang padat dan tuntutan fisik yang tinggi, Bella terus berusaha menyeimbangkan karier dengan kondisi kesehatannya. Ia menjadi contoh nyata bagaimana seseorang bisa tetap berprestasi sambil tetap memprioritaskan perawatan diri. Pesan ini sangat relevan di era modern ini.
Keterbukaan Bella dan keluarganya tentang penyakit Lyme juga sangat penting. Dengan berbagi pengalaman, mereka membantu meningkatkan kesadaran publik tentang penyakit ini, yang seringkali diremehkan atau salah dipahami. Ini adalah langkah besar dalam mengurangi stigma dan mendorong empati terhadap penderita "disabilitas tak kasat mata."
Perjalanan Bella Hadid adalah pengingat bahwa di balik gemerlap dunia hiburan, ada manusia dengan perjuangan nyata. Ketangguhannya untuk bangkit kembali setelah sakit dan tampil di hadapan publik dengan senyum adalah pelajaran berharga tentang kekuatan jiwa. Semoga Bella terus menginspirasi dan lekas pulih sepenuhnya.
