banner 728x250

Ancaman Nyata! Eks Manajer Trump: ICE Siap Gerebek Super Bowl 2026 Gara-gara Bad Bunny?

ancaman nyata eks manajer trump ice siap gerebek super bowl 2026 gara gara bad bunny portal berita terbaru
banner 120x600
banner 468x60

Panggung megah Super Bowl 2026 yang akan diramaikan oleh Bad Bunny di Halftime Show, kini diselimuti awan gelap. Mantan manajer kampanye Donald Trump, Corey Lewandowski, melontarkan peringatan mengejutkan. Ia menyebut pihak imigrasi AS (ICE) bisa saja melakukan penggerebekan massal di acara olahraga terbesar itu.

Pernyataan kontroversial ini langsung memicu perdebatan panas. Bagaimana mungkin sebuah acara hiburan global seperti Super Bowl bisa menjadi target operasi penegakan hukum imigrasi? Dan mengapa nama Bad Bunny, superstar musik global, menjadi inti dari ancaman ini?

banner 325x300

Peringatan Keras dari Lingkaran Dalam Trump

Lewandowski menyampaikan ancaman ini saat menjadi tamu di acara "The Benny Show." Ketika ditanya soal kemungkinan penegakan hukum ICE di Super Bowl, jawabannya tegas dan tanpa kompromi.

"Tidak ada tempat di mana Anda bisa memberikan tempat berlindung yang aman bagi orang-orang yang berada di negara ini secara ilegal," kata Lewandowski, dikutip dari Variety. Ia menambahkan, "Bukan Super Bowl dan tidak di tempat lain."

Penasihat Trump itu bahkan memberikan ultimatum yang mengerikan. "Kami akan menemukan Anda, menangkap Anda, menempatkan Anda di fasilitas penahanan, dan mendeportasi Anda," ujarnya. Ia juga menekankan bahwa ini adalah "situasi yang sangat nyata di bawah pemerintahan ini," berbeda dengan era sebelumnya.

Mengapa Bad Bunny Jadi Sorotan?

Pernyataan Lewandowski ini tak lepas dari terpilihnya Bad Bunny sebagai penampil Halftime Show Super Bowl 2026. Ironisnya, pertunjukan tersebut menjadi satu-satunya penampilan Bad Bunny di AS yang dijadwalkan untuk tahun tersebut.

Alasan di baliknya cukup mencengangkan: Bad Bunny dikabarkan sengaja menghindari tur di AS. Ia khawatir ICE akan melakukan penggerebekan di konsernya, mengingat taktik agresif mereka belakangan ini.

ICE memang kerap menuai kritik publik atas tindakan mereka, seperti penggerebekan massal di tempat kerja dan peningkatan penangkapan non-kriminal. Hal ini memicu kekhawatiran di kalangan komunitas imigran dan aktivis hak asasi manusia.

“Pembenci Amerika” di Panggung Dunia?

Lewandowski tidak hanya fokus pada isu imigrasi, tetapi juga melontarkan kritik pedas terhadap Bad Bunny secara pribadi. Menurutnya, Bad Bunny adalah sosok yang "membenci Amerika."

"Sangat memalukan mereka memutuskan untuk memilih seseorang yang tampaknya sangat membenci Amerika untuk mewakili mereka di Halftime Show," kata Lewandowski. Ia merasa pilihan ini tidak tepat dan justru memecah belah.

Ia berpendapat, seharusnya penyelenggara berusaha untuk inklusif, bukan eksklusif. "Ada banyak band dan insan hiburan hebat yang bisa bermain di acara itu yang akan menyatukan orang-orang dan bukan memisahkan mereka," tambahnya, menyiratkan bahwa Bad Bunny tidak memenuhi kriteria tersebut.

Penegakan Hukum Tanpa Pandang Bulu

Lewandowski menegaskan bahwa penegakan hukum terkait imigran ilegal akan dilakukan di mana pun. Ia tidak peduli apakah itu di konser musik atau acara besar seperti Super Bowl, lokasi tidak akan menjadi pengecualian.

"Jika ada imigran ilegal, saya tidak peduli apakah itu konser untuk Johnny Smith atau Bad Bunny atau siapa pun, Kami akan melakukan penegakan hukum di mana-mana," klaimnya. Ia menyatakan bahwa ini adalah arahan langsung dari presiden.

"Kami akan memastikan keamanan warga Amerika. Itu adalah arahan dari presiden. Jika Anda berada di negara ini secara ilegal, pulang lah," tegasnya, menunjukkan komitmen kuat terhadap kebijakan imigrasi yang ketat dan tanpa toleransi.

Jejak Karier Corey Lewandowski

Corey Lewandowski bukanlah sosok baru di lingkaran dalam Donald Trump. Ia pertama kali menjabat sebagai manajer kampanye Trump pada tahun 2016, memainkan peran kunci dalam kemenangan tak terduga kala itu.

Kini, ia kembali bergabung dengan kampanye presiden pada tahun 2024, menunjukkan loyalitasnya yang tak tergoyahkan. Sejak terpilihnya Trump, Lewandowski juga berpihak pada Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) dan Menteri Kristi Noem.

Ia bahkan menjabat sebagai penasihat DHS sebagai pegawai pemerintah khusus di departemen tersebut. Posisi ini memberinya pengaruh signifikan dalam isu-isu keamanan dan imigrasi, menjadikan setiap pernyataannya memiliki bobot politik yang besar.

Respon dari Pihak Terkait?

Hingga berita ini diturunkan, pernyataan kontroversial Lewandowski belum mendapatkan tanggapan resmi. Baik Apple Music, selaku penyelenggara Halftime Show, maupun perwakilan dari Bad Bunny, masih bungkam.

Publik pun menantikan bagaimana kelanjutan isu ini. Apakah ancaman penggerebekan ICE benar-benar akan terjadi, ataukah ini hanya gertakan politik semata untuk menekan isu imigrasi?

Kontroversi ini menambah daftar panjang drama politik yang melibatkan figur-figur di lingkaran Trump. Super Bowl 2026, yang seharusnya menjadi ajang perayaan olahraga dan hiburan, kini terancam diselimuti ketegangan isu imigrasi yang mendalam, membuat jutaan pasang mata menanti dengan cemas.

banner 325x300